Pihak Maskapai Penerbangan Haji akan Sajikan Menu Khas Daerah untuk Jemaah Embarkasi Padang

Sakato.co.id – Jelang penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M, pihak maskapai Lion Air melakukan pra meal test (uji kualitas makanan) yang akan disajikan untuk jemaah Embarkasi Padang selama dalam penerbangan ke tanah suci dan pulang ke tanah air.

Hadir Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala Bidang PHU, M. Rifki, Direktur Airport Lion Group Pusat, Capt. Ariga Cakrawala, Plt. GM Danang Bayu Raharjo, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Fionaliza, Manager Station Lion Padang, Henji Syaputra, Perwakilan BKK dan jajaran Bidang PHU.

banner 1080x788

Direktur Air Port Lion mengatakan tahun ini adalah pengalaman pertama bagi maskaia lion air untuk mengangkut jemaah haji Indonesia, walaupun dimusim haji tahun sebelumnya, lion punya pengalaman memberangkatkan Jemaah haji dari negara lain.

“Ini awal pertama kami manghandel haji untuk Indonesia. Kami sudah mempersiapkan semuanya, mulai dari kesiapan pesawat, pelayanan terhadap penumpang, embarkasi sampai ke air port. Kami juga menyiapkan makanan dengan bahan-bahan yang cukup baik,” ungkap Ariga, dalam keterangan persnya, Rabu (16/4/2025).

Disamping itu, lanjut kapten Ariga, pihak lion juga sudah mempersiapkan pendukung, main power (tenaga kerja) sehingga nanti lion bisa mensupor penyelenggaraan haji, khususnya di Embarkasi Padang bisa berjalan lancar.

Terkait menu yang akan disajikan untuk jemaah haji selama penerbangan dari tanah air menuju tanah suci, Captain Ariga menyebutkan bahwa managemen lion air memilih “raw material” yang terbaik dan tersertifikasi halal.

“Yang pastinya kami memperhatikan dari segi raw materil (bahan baku), kami memilih bahan materil yang sudah tersertifikasi halal, lalu higienisnya, kemudian menu-menunya kami sesuaikan dengan cita rasa nusantara khususnya jemaah Padang,” ujarnya.

Kemudian untuk menu lanjut Ariga, pihaknya menyiapkan menu-menu yang sesuai dengan cita rasa nusantara khsususnya Sumatera. “Yang kita siapkan menu-menunya tadi ada daging cabe ijo, daging rendang, ayam balado dan ayam bumbu rujak dan lain-lain,” jelas Ariga.

“Yang pasti kita melihat tren daerah, masakan khas nusantara atau khas daerahnya itu yang kita pilih, lalu kita juga mengkoparasikan dengan tren Jemaah. Kita mengetahui bahwa Jemaah 60 persen adalah lansia dan 40 persen bukan lansia, dari metode masaknya kita buat agar semua kalangan bisa makan terutama lansia,” imbuhnya.

Untuk harapan kedepannya, pihak lion akan bekerja sungguh-sungguh dan goalnya adalah bagaimana Padang ini nanti menjadi jemaah yang diservis dengan baik dan memuaskan dan bisa terus bereksistensi di musim haji tahun depan.

Sementara itu, Plt. General Manager Danang Bayu Raharjo mengatakan pra meal test ini langkah awal bagi maskapai lion untuk menampung masukan dari leading sektor demi kepuasan jemaah terutama terhadap menu makanan selama penerbangan.

“Kami membutuhkan poin of view (sudut pandang) dan input dari stakeholder untuk kelancaran operasi haji. Yang terpenting adalah kami menampilkan makanan terbaik kami yang yang notabene kami berusaha keras supaya para jemaah yang muda atau yang tua menyukai makanan kami,” harapnya.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *