Sakato.co.id – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang tahun 1445 H/2024 siap memberangkatkan 6.592 Jemaah Haji ke Tanah Suci.
“Embarkasi Haji Padang akan memberangkatkan 6.592 calon jamaah haji. Rinciannya 4.806 jamaah asal Sumbar, dan 1.702 jamaah asal Bengkulu yang tergabung dalam 17 kloter,” ungkap Kakanwil Kemenag Sumbar yang juga ketua PPIH Sumbar, Mahyudin usai kegiatan simulasi one stop service pelayanan jemaah jemaah haji di Padang, Senin (6/5/2024).
Ia katakan musim tahun ini motonya masih Haji Ramah Lansia. Oleh sebab itu pihaknya hari ini menyimulasikan one stop service sebagai bentuk pelayanan prima kepada calon jamaah haji tahun 2024.
“Musim haji tahun ini moto kita masih Haji Ramah Lansia makanya jamaah lansia mendapatkan prioritas pelayanan dalam one stop service,” ungkapnya.
Untuk memaksimalkan pelayanan haji, Kemenag Provinsi Sumbar langsung menyimulasikan berbagai tahapan one stop service kepada calon jamaah haji di Embarkasi Haji Kota Padang. Layanan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan, distribusi gelang identitas jamaah, living cost, paspor, boarding pass, dan visa pada saat kedatangan jamaah haji di gedung aula penerimaan.
Kemudian Mahyudin melanjutkan ketika para calon jamaah tiba dan turun di embarkasi maka petugas langsung mendata dan memberikan pelayanan sampai para tamu Allah tersebut tiba di kamar istirahat.
“Calon jamaah haji lansia kita prioritaskan karena kelompok ini butuh istirahat yang lebih banyak,” ujarnya.
Merujuk kepada peraturan yang diterbitkan Kementerian Agama RI, petugas tidak membentuk jalur khusus bagi calon jamaah haji lansia. Sebab, petugas telah menyiapkan tempat khusus kepada calon jamaah kategori prioritas seperti kelompok lansia.
“Secara teknis, persiapan kita sudah 98 persen dan mungkin ada pembenahan-pembenahan lainnya yang harus diperbaiki menjelang hari H,” tegasnya.
Untuk pemberangkatan Jemaah Embarkasi Padang ke Tanah Suci lanjut Mahyudin, akan diberangkatkan mulai 12 Mei 2024.
“Jadi kloter pertama itu masuk tanggal 11 ke asrama haji, kemudian berangkat tanggal 12. Dan untuk kloter pertama ini merupakan jemaah dari Kota Padang,” kata dia.
Mahyudin menambahkan untuk acara seremonial nanti, hanya dilakukan pada kloter pertama dan kloter kedua dan seterusnya tidak ada.
“Ini sesuai dengan arahan dari Dirjen PPIH Kementerian Agama bahwa, acara seremonial itu hanya pada kloter pertama saja, dan arahannya juga kegiatan pun hanya 30 menit. Maka dari itu kegiatan sudah kita rancang untuk sambutan hanya dua yakni dari ketua PPIH dan Kepala Daerah (Gubernur Sumbar),” pungkasnya.
(*)
