1.659 Pendaftar di Sumbar Ikuti Seleksi Calon Petugas Haji Tahun 2025

Sakato.co.id – Proses rekrutmen calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1446 H/2025 M sudah dimulai. Sebanyak 1.659 pendaftar tercatat sebagai calon petugas haji pada tahap 1 yang tersebar di Kemenag kabupaten kota dan Kanwil Kemenag yang ada di Sumatera Barat.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diwakili Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Ramza Husmen, dalam keterangan persnya, Senin (18/11/2024).

banner 1080x788

Dikatakan Ramza, proses rekrutmen petugas haji tahap satu ini sudah dimulai sejak tanggal 7 s.d 15 November 2024 melalui aplikasi petugas haji Kemenag. Petugas haji ini berasal dari unsur ASN Kemenag, Kementerian/Lembaga dan Ormas Islam.

“Para calon petugas haji ini sudah melakukan submit pada hari Jumat, tanggal 15 November 2024. Ada sekitar 1.659 calon petugas haji yang akan ikut seleksi tahap satu yang akan mengisi kuota PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi,” ungkap Ramza.

Saat ini lanjut Ramza, panitia di masing-masing kabupaten kota dan Kanwil sedang melakukan verifikasi dokumen calon petugas haji. “Mudah-mudahan semua petugas bisa lolos verifikasi dan bisa mengikuti ujian CAT di tahap I dan lolos ke seleksi Tahap II,” harap Ramza.

“Untuk kuota petugas haji Sumbar tahun 2025 ada 29 orang dengan rincian 26 diantaranya petugas kloter, (13 Ketua kloter dan 13 pembimbing ibadah). Sementara 3 lagi untuk PPIH Arab Saudi, 1 pembimbing ibadah, 1 petugas akomodasi dan 1 pembimbing ibadah,” jelas Kabid.

Para pendaftar ini akan mengikuti ujian di 20 titik lokasi, 19 Kantor Kemenag kabupaten kota dan 1 (satu) lokasi Kanwil Kemenag Sumbar, tanggal 21 November mendatang. Bagi yang lolos di tahap 1 akan mengikuti seleksi di tahap 2.

“Untuk tahap 2 akan diambil 2 kali kuota. Setelah ujian CAT tahap I, 58 orang dari 1.659 ini akan mengikuti seleksi tahap 2 dengan tahapan CAT dan wawancara yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Desember mendatang,” ujar Ramza.

Ia berharap dengan seleksi ini akan lahir petugas haji yang memiliki integritas dan dedikasi tinggi melayani jemaah. Sehingga jemaah merasa aman dan nyaman sesuai tagline penyelenggaraan ibadah haji “Ramah Lansia dan Ramah Disabilitas”, pungkasnya.

(*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *