Sakato.co.id – Koalisi Mahasiswa Masyarakat Pasaman Barat (KMM Pasbar) mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Barat (Sumbar), Senin (7/8/2023).
Kedatangan mereka untuk menuntut agar Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi tidak diperiksa oleh pihak Kajati Sumbar.
Sebagaimana diketahui Kajati Sumbar telah memanggil orang nomor satu di Pasbar tersebut untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan penyalahgunaan wewenang terkait sewa Tanah Kas Desa (TKD) Kebun Kelapa Sawit di Pasaman Barat pada November 2022.
Baca Juga: Dipanggil Kejati Sumbar Terkait Dugaan Kasus TKD, Bupati PasBar Mangkir
Koordinator lapangan, Poniman dan Sapri, mengatakan kedatangan KMM Pasbar, meminta kepada Kejati Sumbar untuk bersikap netral dalam pemanggilan dan pemeriksaan kepada daerah.
“Dalam pengambilan keputusan mendahulukan rasa keadilan,” katanya.
Ia mengharapkan, Kejati Sumbar, jauh dari interfrensi serta dugaan yang dipaksakan terhadap kepala daerahnya tersebut.
Baca Juga: Aliansi Pemuda Pasaman Barat Datangi Kantor Kejati Sumbar Dukung Usut Dugaan Kasus TKD
Dalam aksi tersebut mereka juga membawa spanduk yag bertuliskan dukungan terhadap bupati untuk kasus tersebut.
Sementara itu, Kasi Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) (Sumbar) Farouk Fahrozi, didampingi kasidik Kejati Sumbar Sumriadi mengatakan, bahwa penyidik Kejati Sumbar tetap netral dan tidak memihak atau masuk pada politisi.
“Saat ini masih dalam pemeriksaan saksi,” ujarnya.
Dalam aksinya, personil dari Kepolisian tampak berjaga di depan gerbang masuk, kantor Kejati Sumbar.
Bupati Pasaman Barat sendiri tampak hadir memenuhi panggilan penyidik Kejati Sumbar setelah demo usai, dia hadir menggunakan baju putih dan peci putih.