Ini Alasan Polisi Pulangkan Paksa Warga Air Bangis

Sakato.co.id – Sebanyak 1.500 warga Air Bangis Pasaman Barat dipulangkan ke daerah asal mereka setelah melaksanakan demo selama 6 hari berturut-turut.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono mengatakan pemulangan warga tersebut dilakukan secara persuasif oleh pihak kepolisian.

banner 1080x788

“Kami menghimbau dan mengajak mereka. Tindakan kami persuasif agar kembali ke Pasaman Barat. Kasihan anak-anak dan ibu-ibu yang ikut dalam demo ini berhari-hari,” kata Suharyono.

Keputusan pemulangan warga ini karena Suharyono menyayangkan tindakan warga dengan berdemo membawa anak-anak dan ibu-ibu. Hal ini sudah melanggar Undang Undang Dasar.

“Unjuk rasa ini tidak ada surat pemberitahuan, kami bisa saja melakukan sesuai dengan KUHP yakni dengan pembubaran massa. Tapi kami lebih memilih tindakan persuasif yang terukur dan sesuai prosedur,” katanya.

“Kalau dibiarkan saja ini akan berlarut-larut, kasihan dengan anak-anak dan ibu-ibu yang ikut,” sambungnya.

Suharyono mengatakan beberapa warga mengeluh takut pulang ke wilayahnya karena ada ancaman dari beberapa pihak, untuk itu pihaknya mengawal kepulangan warga dari Padang menuju Pasaman Barat.

“Ada beberapa yang mengeluh katanya mereka diancam. Mereka tidak boleh pulang sebelum tuntutan mereka berhasil. Namun kami akan melakukan pengawalan terhadap warga,” jelasnya.

Suharyono menyebut dalam pengembalian warga, Pemprov Sumbar menyiapkan 15 bus yang akan mengantarkan mereka.

“Sore ini mereka sudah kembali, dan situasi masjid sudah kembali normal dan aman terkendali,” ungkapnya.

Suharyono memastikan jaminan keamanan warga Air Bangis dari ancaman para oknum yang tidak bertanggung jawab. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polsek Pasaman Barat akan keamanan warga.

“Kita jamin kepulangan mereka dari intervensi pihak tak bertanggung jawab, dan anggota sudah diturunkan,” tuturnya.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *