Tokoh Masyarakat Kelurahan Baringin dan Tarantang Usulkan Pendirian SMAN

Sakato.co.id – Tokoh masyarakat Kelurahan Baringin dan Tarantang di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, sepakat untuk perlunya pendirian Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kelurahan Baringin dan Tarantang tersebut.

Gagasan perlunya pendirian SMA negeri sebagai kebutuhan mendesak muncul dalam diskusi bertema ‘Menggagas Pendirian SMA Negeri di Kelurahan Baringin dan tarantang Kecamatan Lubuk Kilangan yang diadakan di lapau Onang Minggu (21/7/2024).

banner 1080x788

Menurut Yaldi yang juga mantan Ketua Karang Taruna Kota Padang dan juga salah satu tokoh Pemuda di Kota Padang mengatakan, Lubuk Kilangan merupakan daerah yang cukup luas serta banyaknya siswa yang lulus dari SMP kesulitan sekali untuk melanjutkan ke jenjang SMA Negeri.

“Maka untuk itu pada hari ini kita mempunyai wacana dengan beberapa tokoh masyarakat yang ada di Kelurahan Baringin dan Tarantang akan mendirikan SMA Negeri,” ungkapnya.

Apa lagi saat ini lanjut Yaldi, ia melihat sangat miris sekali adanya sistem zonasi yang diterapkan oleh Kementrian Pendidikan sehingga banyaknya anak-anak di daerah ini yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke SMA Negeri.

“Apalagi di Kecamatan Lubuk Kilangan hanya ada satu SMA Negeri, dan itu sangat jauh dari zonasi dari Kelurahan Baringin dan Tarantang,” ujar Yaldi.

Sedangkan menurut salah satu inisiator Ruslim mengatakan Pendirian SMA atau SMK negeri di Kelurahan Baringin, dan Kelurahan Tarantang Kecamatan Lubuk Kilangan sangat penting dan ia sangat setuju sekali, karena di sini juga banyak terdapat rumah tangga miskin.

“Alhamdulillah pada beberapa tahun yang lewat kita juga sukses untuk mendirikan SMPN 38 Padang yang terletak di Kelurahan Tarantang Kecamatan Lubuk Kilangan, berpijak dalam pendirian SMPN 38 Padang tersebut kita akan membentuk tim Pendiri SMA Negeri agar pada tahun 2025/2026 bisa terlaksana niat kami tersebut,” harapnya.

Dari diskusi tersebut dapat disimpulkan antara lain, mempertimbangkan pendirian SMA negeri dibandingkan SMK negeri, mengingat di Kecamatan Lubuk Kilangan hanya ada 1 SMA Negeri dan SMA / SMK Swasta miliknya PT. Semen Padang.

“Dan kita juga berharap kepada anggota dewan yang terpilih juga mempunyai program agar bisa merealisasikan niat kami ini, serta semoga di Pemerintahan yang baru sistem zonasi di hapuskan saja,” kata dia.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *