Sakato.co.id – Sebanyak 250 personel Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) melaksanakan pengamanan ketat dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Hotel Pangeran Beach Padang, Sabtu-Minggu (7-8/12/2024).
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono melalui Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan secara maksimal untuk memastikan kelancaran proses rekapitulasi. 250 personel yang dikerahkan tersebut, terdiri dari berbagai satuan kerja, termasuk Bidhumas, Sabhara, Brimob, dan Intelkam.
“Kami memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif. Pengamanan ini mencakup pengawalan dokumen hasil rekapitulasi, penjagaan lokasi pleno, hingga pengaturan arus lalu lintas di sekitar hotel,” ujar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, dalam keterangan persnya, Sabtu (7/12/2024).
Selain itu, Polda Sumbar juga berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti KPU Sumbar dan Bawaslu, untuk menjamin transparansi dan akurasi dalam proses rekapitulasi suara. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mempercayakan proses ini kepada pihak yang berwenang.
Rapat pleno hari pertama ini dihadiri oleh Ketua KPU Prov. Sumbar Surya Efitrimen, Kapolda Sumbar diwakili oleh Kabag Bin Ops Biro Ops Polda Sumbar AKBP Faisal Anwar, Forkopimda Provinsi Sumbar, Ketua Bawaslu Provinsi Sumbar Alni, serta perwakilan KPU kabupaten/kota se-Sumatera Barat, LO dari masing-masing Paslon, dan pihak pengawas pemilu serta pihak terkait lainnya. Agenda hari ini meliputi pembacaan hasil rekapitulasi dari beberapa daerah di Provinsi Sumbar.
Situasi di lokasi hingga saat ini dilaporkan aman dan terkendali. Aparat keamanan terus bersiaga penuh untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya rapat pleno.
Kombes Pol Dwi menambahkan, rapat pleno ini merupakan bagian dari tahapan akhir Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat 2024, yang hasil akhirnya akan diumumkan pada beberapa hari mendatang.
“Dengan pengamanan ketat yang dilakukan, diharapkan proses demokrasi ini dapat berjalan lancar, aman, dan damai sesuai dengan harapan seluruh masyarakat Sumatera Barat,” pungkas Dwi.
(*)