Sakato.co.id – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas calon presiden 2024 di Provinsi Sumatera Barat. Hasilnya, bacapres Gerindra Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi dengan 48 persen.
Survei ini digelar pada 26 Juni-10 Juli 2023 dengan melibatkan 810 responden di tiap dapil. Adapun Sumatera Barat terdiri dari 2 dapil, dengan demikian responden total di 2 dapil yakni 1.620.
Metode survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka. Adapun margin of error survei yakni +/- 3,5% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Para responden ditanyakan ‘jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?’. Hasilnya, Prabowo Subianto mengungguli Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Berikut ini hasil surveinya:
Juli 2023
Prabowo Subianto 48%
Anies Baswedan 39,5%
Ganjar Pranowo 6,2%
TT/TJ 6,2%
Januari 2023
Anies 49,6%
Prabowo 33,9%
Ganjar 7,7%
TT/TJ 8,7%
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi lalu membahas terkait hasil survei tersebut. Dia menyampaikan meningkatnya elektabilitas Prabowo Subianto karena keberhasilannya memulihkan dukungan warga Sumatera Barat.
“Pak Prabowo berhasil memulihkan dukungan pemilih warga Sumbar, tapi lagi-lagi perjalanan masih jauh,” kata Burhanuddin saat memaparkan survei, Kamis (3/8/2023).
Selain itu, dia menyebut ada kerja keras Ketua DPD Sumbar Gerindra Andre Rosiade yang membuat elektabilitas Prabowo Subianto meningkat. Selain itu, Prabowo juga disebut mampu memulihkan elektabilitasnya setelah di Januari sempat turun drastis.
“Mungkin berkat tim solid, Bung Andre sebagai komandan lapangan kerja keras, ya terpotret dalam survei, terkonfirmasi, tapi lagi-lagi perjalanan masih jauh, yang menarik buat saya tadi sempat turun suara Pak Prabwo, Anies unggul signifikan di Januari 2023, ternyata di Juli 2023 ada perubahan,” ujarnya.
“Ini bukti masuknya Pak Prabowo ke Pemerintahan Pak Jokowi meski sempat berefek negatif ke Pak Prabowo di Januari, tetapi perlahan tapi pasti Pak Prabowo mampu pulihkan elektabilitasnya,” lanjut dia.
(*)