Sakato.co.id – Rektor Universitas Andalas (UNAND) Sumatera Barat (Sumbar) Efa Yonnedi Ph.D, melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat di lingkungan UNAND.
Sejumlah pejabat tersebut yakni Wakil Dekan, Kepala Kantor, Manager dan Kepala Seksi (Kasi), yang bertempat di Convention Hall, Kampus Limau Manis, Rabu (8/5/2024).
Rektor UNAND Efa Yonnedi Ph.D menekankan kepada sejumlah pejabat yang baru dilantik, bahwa terdapat tujuh pilar utama yang harus diimplementasikan perguruan tinggi tersebut untuk mewujudkan UNAND sebagai kampus kelas dunia.
“Ada tujuh pilar transformasi Unand dalam menuju universitas yang dikenal pada tataran nasional hingga global,” ungkap Rektor.
Lebih Rektor Efa Yonnedi menjelaskan, apa saja pilar tersebut pertama yakni UNAND harus mampu menjadi institusi yang menyediakan pendidikan berkualitas, kurikulum yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan dunia usaha.
Kemudian pilar kedua yakni perguruan tinggi yang diresmikan Wakil Presiden Mohammad Hatta tersebut, harus bisa menjadi pusat riset yang bagus atau produktif serta melahirkan produk yang dapat dikomersilkan.
“Apabila riset komersialisasi ini terwujud maka UNAND bisa menjadi pemecah berbagai masalah yang dihadapi bangsa dan negara,” sebutnya.
Lalu untuk menjadi kampus kelas dunia UNAND juga harus mampu menjadi perguruan tinggi yang bertanggung jawab secara sosial. Artinya, kampus diharapkan hadir sebagai pemberi solusi seperti pengabdian kepada masyarakat.
Ia katakan untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia, implementasi teknologi informasi wajib diterapkan. Hal itu ditujukan untuk mempercepat kinerja serta program yang telah disusun.
“Yang tidak kalah penting ialah pilar sumber daya manusia. Sebab, aset utama perguruan tinggi itu adalah sumber daya manusia,” tegasnya.
Pilar yang terakhir yakni sehubungan dengan status UNAND sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), kampus tersebut dituntut mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki. Baik aset berwujud seperti tanah dan bangunan maupun aset tidak berwujud seperti paten dan sebagainya.
“Melalui pelantikan ini, diharapkan terjadi penyegaran kepemimpinan dan memberikan kesempatan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Universitas Andalas,” ujarnya.
Ia yakin dengan dedikasi, komitmen, dan kompetensi yang dimiliki, para pejabat yang baru dilantik ini akan mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya membangun hubungan kerja yang solid dan harmonis di lingkungan Universitas Andalas.
“Hubungan kerja yang solid merupakan pondasi utama dalam mencapai tujuan bersama, kita harapkan para pejabat dapat menjadi teladan dalam membangun hubungan kerja yang kolaboratif, saling mendukung, dan penuh rasa kekeluargaan di antara seluruh civitas akademika Universitas Andalas,” harapnya.
Rektor mengajak untuk menjalin komunikasi yang terbuka dan transparan, saling menghargai pendapat dan ide, serta bekerja sama dengan penuh semangat untuk mencapai tujuan bersama.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya meningkatkan etos kerja dan semangat kerja di lingkungan Universitas Andalas.
“Etos kerja dan semangat kerja yang tinggi merupakan kunci utama dalam mencapai kesuksesan,” ucapnya.
Ia menginginkan pejabat baru dapat menjadi pelopor dalam meningkatkan etos kerja dan semangat kerja di unit kerja masing-masing.
“Marilah kita jadikan Universitas Andalas sebagai tempat bekerja yang kondusif dan inspiratif, di mana setiap individu merasa termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaiknya,” pungkasnya. (MC Padang/Marajo)










Komentar