Tiga Finalis Rumah Gadang Indonesia Siap Manggung di Kuwait dan Beijing

Sakato.co.id – Tiga Finalis Rumah Gadang Indonesia siap menampilkan bakat seninya di Kuwait dan Beijing nantinya.

Tiga finalis tersebut usai beradu pertunjukannya bersama 10 grand finalis lainnya, di Ladang Tari Nan Jombang, Balai Baru, Kota Padang, Minggu (4/8/2024) malam.

banner 1080x788

Founder Rumah Gadang Indonesia, Emma Yohanna, mengatakan sebelum dilaksanakan grand final ini,
sebelumnya Rumah Gadang Indonesia mengadakan audisi dan menjaring bakat-bakat dan talenta para pemuda dan pemudi yang ada di Sumatera Barat, di bidang seni, apakah itu Tari, Menyanyi, dan Musik.

“Berhubung kami dari Rumah Gadang Indonesia mendapatkan undangan di Bulan November 2024 mendatang ke Kuwait. Nah, untuk itu kami mencari bibit-bibit berpotensi untuk dibawa ke Kuwait nanti,” ungkapnya.

Lebih lanjut kata Emma, dalam mencari para talenta-talenta muda ini, kita telah mengadakan audisi semenjak dua bulan lalu, dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang.

“Nah pada malam ini kita mendapatkan 10 orang finalisnya yang menunjukan bakatnya masing-masing,” ujarnya Emma Yohanna, yang juga Anggota DPD RI.

Pada awal Audisi lanjut Emma, Rumah Gadang Indonesia mendapatkan 40 peserta yang mengikuti audisi, kemudian dilakukan penjaringan hingga mendapat 20 orang, dari 20 ini disaring lagi menjadi 15, dan baru mendapatkan para grand finalis sebanyak 10 orang pemuda dan pemudi dari sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

“Dari hasil para grand finalis ini, kita mendapatkan tiga terbaik yang nanti akan kita prioritaskan untuk dibawa pertunjukan ke Kuwait dan Beijing, dan untuk 10 finalis ini juga sudah menjadi keluarga besar Rumah Gadang Indonesia,” bebernya.

“Kalau untuk ke Kuwait itu pada tanggal 6-8 November 2024 mendatang,” imbuhnya.

Dengan adanya pencarian bakat dan talenta para anak muda di Sumatera Barat ini, pihaknya berharap kepada mereka-mereka yang melestarikan budaya-budaya minang kabau ini mendapatkan dukungan dari pemerintah sendiri serta stakeholder terkait.

“Kalau kami sebetulnya dari Rumah Gadang Indonesia, hanya memberikan peluang-peluang untuk anak-anak muda kita dalam menyalurkan bakatnya. Karena kita lihat bibit-bibit itu sangat banyak sekali, tapi ruang untuk berkreatifitas dan berekspresi untuk mereka itu yang sangat minim sekali,” kata dia.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *