Sakato.co.id – Sebanyak 75 orang relawan mengikuti pelatihan penanggulangan bencana, yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat dan Komite Peduli Bencana (KPB) Kota Padang, di Hotel Imelda Padang, Rabu (3/7/2024).
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat yang di wakili oleh Kabid Rehab Rekon Ilham Wahab, mengatakan maksud dan tujuan pelatihan tersebut dalam rangka pencegahan dan mitigasi bencana. Sehingga para relawan dapat meningkatkan kapasitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) serta memberikan informasi cepat kepada BPBD apabila terjadi bencana di Kelurahan dan Kecamatan masing-masing.
“Puluhan relawan ini akan menjadi garda terdepan jika terjadi bencana di desanya dan bisa menjadi sumber informasi apabila ada bencana di sekitarnya,” kata Ilham Wahab.
Ilham berharap peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya dan dapat bermanfaat bagi Kota Padang.
“Karena, relawan inilah yang menjadi garda terdepan memberikan pelayanan kepada masyarakat terkhusus mereka yang terdampak bencana,” sebutnya.
Sedangkan menurut Anggota Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat Hidayat yang membuka secara resmi pelatihan tersebut mengatakan, ada kondisi-kondisi tertentu yang sudah dipetakan sehingga mempermudah tindakan apa yang harus dilakukan sebelum, saat terjadi bencana serta pasca terjadi bencana.
“Oleh karena itu sangat diperlukan keahlian baik terkait dengan pengetahuan maupun penggunaan peralatan kebencanaan,” sebut Hidayat.
Ia juga menambahkan keberhasilan penanggulangan bencana ada di tangan kita semua, bukan individu atau lembaga.
“Harapannya peserta pelatihan menjadi relawan yang tanggap, tangkas, dan tangguh,” pungkasnya.
Sedangkan menurut Zulkifli selaku Ketua Komite Peduli Bencana (KPB) Kota Padang menyampaikan, adapun peserta pelatihan sebanyak 70 orang dari Kota Padang dan 5 orang relawan dari Provinsi Sumatera Barat, dan adapun kegiatan ini dilakukan selama 3 hari mulai dari Tanggal 3 – 5 Juli 2024. Dan pada pelatihan ini adalah yang ke 2 dari anggaran Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini bisa kita terapkan di lingkungan masyarakat dan berharap rekan-rekan relawan KPB yang telah diberikan pelatihan ini bisa membantu BPBD Kota Padang dalam Penanggulangan Bencana, baik di kejadian tanah longsor, banjir, pohon tumbang, angin puting beliung, orang hilang/tengelam, gempa dan Tsunami serta bencana lainnya,” pungkasnya.
(*)