Polda Sumbar Kerahkan Tim K-9, Temukan Barang Bukti Baju Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Sakato.co.id – Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) kerahkan K-9, mencari barang bukti lain terkait penemuan mayat gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Selasa (10/9/2024).

Dalam pencarian, K-9 berhasil mengantongi barang bukti baru, yakni baju terakhir yang digunakan oleh gadis penjual gorengan sebelum dilaporkan hilang.

banner 1080x788

Baju korban bernama Nia Kurnia Sari (18), ditemukan polisi di sekitar lokasi jenazahnya ditemukan terkubur tanpa busana.

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, mengatakan, pihaknya dibantu Polda Sumatera Barat (Sumbar) untuk mencari barang bukti dengan menurunkan anjing pelacak K-9 di sekitar lokasi kejadian.

“K-9 diturunkan untuk mencari barang bukti baru dari kasus gadis penjual gorengan,” ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini Polisi sudah mengantongi barang bukti baru berupa baju korban.

Selain baju korban, pihaknya juga melacak kemungkinan barang bukti lainnya di sekitar lokasi kejadian.

Ia menegaskan pihaknya masih terus mendalami penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap kasus ini.

Diketahui, Kematian gadis remaja penjual gorengan di Padang Pariaman, masih menyisakan misteri setelah jasadnya ditemukan dalam kondisi terkubur tanpa busana.

Gadis remaja bernama Nia Kurnia Sari (18) warga Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, sebelumnya sempat hilang, Jumat (6/9/2024).

Ia hilang saat menjalankan rutinitas hariannya menjual gorengan di sekitaran kawasan rumahnya untuk membantu ekonomi keluarganya.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menuturkan, setelah hilang beberapa hari, pihaknya bersama tim gabungan menemukan jasad Nia terkubur dalam kondisi tanpa busana.

Sebelum penemuan jasad itu, tim gabungan sudah menemukan beberapa tanda yang melekat pada korban saat meninggalkan rumah untuk berjualan.

Tanda pertama muncul sehari setelah korban dinyatakan hilang (Sabtu) saat itu ditemukan barang jualan korban (gorengan dan peralatan jualan).

“Tidak jauh dari penemuan itu, kami temukan kembali, baju, celana, hijab dan barang lainnya yang melekat pada korban saat hilang beberapa saat sebelum jenazahnya ditemukan (Minggu),” ujar Kapolres.

Berjarak beberapa meter baru tim gabungan menemukan jenazah korban. Jenazah korban ditemukan terkubur dalam tanah dalam kondisi tanpa busana.

Berdasarkan penemuan itu, pihak kepolisian langsung mengevakuasi korban dan membawa korban ke RS Bhayangkara.

Informasi sementara dari Kapolres pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi untuk memperjelas indikasi kematian korban.

Sejauh ini, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pihak keluarga hingga saksi yang melihat korban sebelum menghilang.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *