Sakato.co.id – Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) KPU Kota Padang melakukan pendataan. Pendataan untuk pemilih Pilkada Serentak tahun 2024.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyedi Ansharullah juga ikut masuk dalam pendataan tersebut.
Pendataan Gubernur Sumbar dilakukan pada, Selasa (25/6/2024) di Istana Gubernuran.
Petugas didampingi komisioner KPU Sumbar, Medo Patria, semua komisioner KPU Kota Padang.
Sekretaris KPU Padang Agustian, dan Lurah Jati Baru Setria Budi juga ikut mendampingi.
Pantarlih kelurahan setempat melakukan pencocokan dan penelitian (coklit). Jumlah keluarga yang tinggal bersama Gubernur Sumbar.
Terlihat, saat pendataan, Pantarlih mencermati data kependudukan yang ada pada Mahyedi dan keluarga. Mulai dari pencocokan data yang ada di KTP hingga data yang ada di kartu keluarga (KK).
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan coklit itu merupakan tugas dari KPU guna memastikan data pemilih.
“Karena saya warga Kota Padang, jadi harus dipastikan, semuanya tidak boleh tidak jelas datanya,” kata Mahyeldi.
Lanjut Mahyeldi, semua warga yang punya hak suara didata dan terdaftar sehingga kemudian nanti jadi jelas.
“Kalau tidak terdaftar nanti, memilih tak boleh di pilkada walaupun gubernur,” ucap Mahyeldi.
Di sisi lain, Mahyedi minta kepada KPU untuk lebih memaksimalkan coklit ini. Masyarakat diminta juga bisa berikan informasi yang benar kepada petugas yang mendata.
“Jadi dengan terdaftarnya seseorang akan memastikan untuk ikut dalam pilkada nanti,” pungkas Mahyeldi.
Sementara, Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra, menyebutkan untuk coklit ini tidak membeda-bedakan status.
“Meski sebagainya Gubernur Sumbar, Pak Mahyeldi bersama keluarganya tetap kami data,” katanya
“Agar nantinya terdaftar sebagai pemilih nantinya karena beliau warga Kota Padang,” sambung Dorri Putra.
Kemudian Dorri menerangkan, dalam proses coklit ini, KPU Kota Padang menurunkan 2.548 orang Pantarlih. Untuk mendata masyarakat kota ini yang ada di 104 kelurahan pada 11 kecamatan di Kota Padang.
Sedangkan data yang diperoleh dari Pantarlih, Gubernur Sumbar Mahyeldi dan keluarganya di ketahui ada dua KK. Masing-masing KK atas nama Mahyeldi Ansharullah dan Muhammad Taufiqur Rahman.
Selaku kepala keluarga di dua KK tersebut.
(*)