Sakato.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Padang, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sedang mengupayakan pemberian beasiswa kuliah gratis ke luar negeri bagi siswa berprestasi dan kurang mampu di Kota Padang. Upaya ini merupakan bagian dari Program Unggulan (Progul) Padang Juara, yang termasuk dalam seratus hari program kerja Wali dan Wakil Wali Kota Padang.
Sasaran bea siswa ini diprioritaskan untuk calon mahasiswa berprestasi yang memiliki KTP Padang dan berasal dari keluarga kurang mampu.
Fadly menyampaikan, melalui program ini mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi muda Kota Padang melalui sektor pendidikan.
“Memberikan peluang lebih besar bagi siswa-siswi Kota Padang untuk mendapatkan beasiswa ke pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, karena banyak yayasan, kampus, dan foundation yang punya program beasiswa,” kata Fadly di rumah dinasnya, Rabu (5/3).
Fadly Amran juga berupaya untuk menggagas semacam even “Scholarship Fair” yang ditujukan bagi siswa-siswi di Kota Padang yang ingin mencari beasiswa.
“Kita punya job fair, Padang Fair, tapi belum ada Scholarship Fair. Kita akan selenggarakan itu. Jadi itu menjadi ajang berkumpulnya generasi muda yang ingin meraih beasiswa, baik dari kampus dalam atau luar negeri. Kita undang kampus-kampus ternama dalam dan luar negeri, foundation dan yayasan yang mempunyai program beasiswa. Butuh proses tapi Insya Allah bisa kita lakukan. Kita kembalikan geliat Kota Padang sebagaj kota pendidikan,” ujarnya.
Salah satu yang tengah dijajaki oleh Pemko Padang adalah kerja sama beasiswa pendidikan dengan Yayasan Putera Sampoerna. Program ini akan memberikan peluang bagi siswa-siswi di Kota Padang untuk melanjutkan pendidikan ke S1 dengan skema beasiswa ke Universitas Sampoerna dengan double degree dari University of Arizona di Amerika Serikat.
“Nantinya siswa-siswa kita yang lulus seleksi akan mendapatkan perkuliahan lebih kurang satu semester langsung di AS. Saya yakin kesempatan berkuliah di luar negeri akan menambah wawasan dan menjadi pengalaman tersendiri bagi siswa-siswa kita,” tambahnya lagi.