Ini Kata Aspidsus Kejati Sumbar Terkait Penggeledahan Disdik Sumbar

Sakato.co.id – Penggeledahan yang dilakukan oleh Tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar diruangan bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar terkait dengan dugaan korupsi pengadaan alat praktik SMK pada tahun 2021.

Hal ini disampaikan oleh Asisten Pidanana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar Hadiman, dia mengatakan dalam pengadaan yang bermasalah tersebut memiliki pagu anggaran mencapai Rp 18 Miliyar.

banner 1080x788

“Dalam rangkaian kali ini sudah penyelidikan, saat pemeriksaan saksi sebagian saksi tidak bisa menunjukan alat bukti yang diperlukan dengan alasan hilang, berpindah tempat dinas dan tidak menemukan lagi bukti tersebut. Hal demikian tidak ada alasan bagi penyidik dikarenakan bukti tersebut sangat dibutuhkan oleh penyidik maka hari ini kami lakukan pengeledahan diruangan kabid,” ucapnya Selasa (19/3/2024).

Hadiman mengatakan berdasarkan hasil pengeledahan tersebut didapati beberapa dokumen seperti kontrak dan beberapa pencairan uang yang ditemukan.

“Bukti-bukti sebagian sudah kami temukan dan kami terus melakukan pencaharian lain terkait barang bukti dugaan korupsi tersebut,”katanya.

Ia mengatakan pada pengeledahan hari ini bersama dengan dirinya hadir 25 orang penyidik yang terdiri dari bidang pidsus serta intel Kejati Sumbar. Hadiman mengatakan selanjutnya ia beserta timnya menunggu hasil auditor mengenai total kerugian dari dugaan korupsi tersebut.

“Karena tim auditor internal sedang melakukan penyelidikan, begitu kami terima laporan hasil penyelidikan kami dari tim Pidsus lansung akan menetapkan tersangka dan siapa yang menerima aliran dana juga akan kami tetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.

Hingga saat ini Kejati Sumbar sudah memeriksa setidaknya 35 orang saksi terkait dugaan kasus korupsi tersebut dengan penyelidikan yang sudah berlangsung selama 8 bulan.

“Termasuk mantan kadis yang lama, kemudian kadis yang sekarang, mantan kabid sapras dan juga kabid yang sekarang. Begitu kita terima hasil kerugian negaranya tim penyidik akan melakukan ekspose terkait para tersangka tampa tebang pilih,” ungkapnya.

Usai penyelidikan dari pantauan lansung dilapangan anggota tim Kejati Sumbar membawa beberapa box dokumen serta satu unit computer yang disinyalir sebagai barang bukti terkait dugaan kasus korupsi tersebut.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *