Sakato.co.id – Sebuah video viral di salah satu akun media sosial TikTok, video berdurasi sekitar 60 detik yang menampilkan dugaan pungutan liar (pungli) oleh personel lalu lintas Polresta Padang. Dalam video tersebut, tampak dua pengendara motor diberhentikan oleh petugas di depan Plaza Andalas, Jalan Pemuda, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Tidak diketahui kapan Video itu diambil, namun video tersebut viral beberapa hari belakang, dan sudah disebarluaskan oleh sejumlah akun medsos lainnya.
Terkait viralnya video tersebut Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Kompol Alfin, memberikan klarifikasi terkait video viral di media sosial yang memperlihatkan Polisi menilang dua pengendara di Jalan Pemuda, Kota Padang tersebut.
Dalam keterangannya, Kompol Alfin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi terkait kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa personel Satlantas memang rutin melakukan patroli di kawasan itu, terutama di sekitar Plaza Andalas (PA), guna menjaga keamanan dan mencegah tindak kejahatan jalanan.
“Setiap malam, personel kami berpatroli di lokasi tersebut karena di sana terdapat kantor Unit BM Satlantas Polresta Padang. Patroli dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar Plaza Andalas,” ungkap Kompol Alfin, dalam keterangannya, kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).
Ia menjelaskan, saat sedang patroli, petugas mendapati dua pengendara yang masuk ke jalur prohibited (dilarang). Karena jalan tersebut satu arah, petugas langsung menghentikan kendaraan di depan Plaza Andalas itu.
“Personel kami hanya meminta surat-surat kendaraan, seperti SIM dan STNK. Kami tegaskan, tidak ada anggota yang meminta atau menerima uang di lokasi tersebut. Video yang beredar di media sosial itu tidak benar,” tegasnya.
Kompol Alfin juga menambahkan bahwa kedua kendaraan yang melanggar aturan dibawa ke Unit BM Satlantas Polresta Padang dan diberikan sanksi tilang sesuai prosedur. Bahkan, orang yang pertama kali merekam video itu sudah meminta maaf dan menghapus unggahannya di TikTok.
“Setiap hari, baik pagi, siang, sore, maupun malam, personel kami selalu melakukan patroli, termasuk di Jalan Pemuda, untuk memastikan keamanan masyarakat,” pungkasnya.
(*)
