Sakato.co.id – Ancaman erupsi Gunung Marapi terus menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Badan SAR Nasional (Basarnas) Padang baru-baru ini menggelar rapat koordinasi (rakor) yang melibatkan berbagai instansi terkait, Rabu (10/7/2024).
Rakor yang mengangkat tema “Melalui Rapat Koordinasi Dan Penyusunan Kontingensi Sar Tahun 2024, Kita Sinergikan Pelayanan Kepada Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Operasi Pencarian Dan Pertolongan Dengan Semangat Quick Action Satu Jiwa Satu Rasa”.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam upaya penyelamatan.
“Melalui rakor ini, kita berharap dapat memperkuat koordinasi dan kolaborasi dalam menghadapi segala bentuk bencana, termasuk erupsi gunung api,” ujar Audy.
Dalam rakor tersebut, para peserta membahas berbagai skenario bencana, mulai dari evakuasi hingga penanganan korban. Selain itu, dilakukan pula penandatanganan rencana kontingensi yang melibatkan 46 instansi dan potensi SAR.
Lebih lanjut Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, dalam sambutannya mengapresiasi upaya Basarnas dan instansi terkait dalam membangun sinergi yang solid.
“Sinergitas yang kuat adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi bencana. Kita harus saling mendukung dan bekerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegas Audy.
Tidak lupa ia menyampaikan rasa bangga dan berterimakasih atas pelaksanaan operasi SAR banjir bandang di kabupaten Agam dan Tanah Datar, beberapa waktu lalu.
“Saya berterimakasih atas upaya dari Basarnas, BPBD, TNI, POLRI serta Instansi kebencanaan lainnya yang telah berusaha maksimal dalam melakukan pencarian terhadap korban Banjir bandang di kabupaten Agam dan Tanah Datar,” kata dia.
Turut hadir sebagai tamu undangan diantaranya dari Wakil Gubernur Sumatera Barat, Lantamal II Padang, Lanud Sutan Syahrir, Korem 032/Wirabraja, Polda Sumbar, BWS Sumatera V, PVMBG, BPBD Sumatera Barat, BPBD Agam, BPBD Tanah Datar, BMKG, Biddokes, LKAAM, PMI, Serta Instansi kebencanaan lainnya.
(*)