Sakato.co.id – Seorang wanita muda yang telah menjadi istri di Jorong Air Rarak Utara, Kenagarian Kampung Batu Dalam, Kecamatan Danau Kembarm Kabupaten Solok, Sumatera Barat, dilaporkan menghilang. Wanita itu hilang usai pamit pergi ke pasar.
Ia diketahui baru menikah sejak empat bulan lalu. Suaminya telah melaporkan peristiwa itu kepada polisi setempat.
Wanita muda yang menghilang itu diketahui bernama Riska Gusri Ananda (16 tahun). Suaminya, Adi Satri (29 tahun), menyebutkan Riska hilang sejak Minggu (22/10/2023) pagi.
“Di kampung ada pasar minggu, lalu berangkat pukul 08.30 WIB ke pasar dari rumah istri saya ini. Biasanya pukul 10.00 WIB sudah pulang. Ternyata sampai pukul 12.00 WIB tidak ada kabar,” kata Adi kepada wartawan, Kamis (26/10).
Adi kemudian pergi ke pasar untuk mencoba menyusul istrinya, namun tidak ditemukan. Ia hanya mendapati sepeda motor yang sebelumnya dibawa sang istri dalam kondisi tertinggal di parkiran. Ia juga sempat mencari ke puskesmas.
“Sampai pasar ketemu sepeda motor yang dibawa, tapi istri saya tidak ada. Takut kenapa-kenapa, sakit atau bagaimananya, saya cek ke puskesmas ternyata memang tidak ada,” katanya.
Menurut Adi, hingga saat ini, keberadaan sang istri tidak kunjung diketahui. Nomor telepon dihubungi juga tidak aktif.
“Sudah dihubungi tidak aktif. Sudah dicari sampai kemana-mana. Sudah dicari ke teman-teman dekat dia dulu, atau orang yang kenal istri saya ini, ternyata juga tidak ada,” imbuhnya.
Adi mengaku baru menikahi Riska empat bulan lalu, tepatnya 22 Juni 2023 secara sah di kantor KUA. Setelah menikah, Adi tinggal di kediaman orang tua Riska. Ia juga memastikan, sebelumnya tidak ada persoalan dalam rumah tangga.
“Tidak ada masalah. Mungkin tahu lah bagaimana pasangan baru menikah, bagaimana mesra-mesranya, hangat-hangatnya. Istri saya pergi dengan pamit (ke pasar),” ungkap Adi.
Adi berharap istrinya cepat ditemukan atau kembali pulang. Ia juga sudah melaporkan hal itu kepada polisi.
Kapolsek Danau Kembar, Iptu Irhas Murad membenarkan ada laporan kehilangan tersebut. Namun Kapolsek belum bisa menyimpulkan apakah yang bersangkutan dilarikan orang atau melarikan diri.
“Betul, ada laporan. Masih kita selidiki. Petunjuk sangat minim,” kata Kapolsek kepada wartawan.
“Jadi kami belum bisa menyimpulkan anak ini dilarikan orang atau apakah dia lari. Sekarang sama-sama berusaha, mudahan-mudah nomor teleponnya kembali aktif. Pengakuan dari suami yang istrinya lari ini, hari Minggu kan ke pasar dengan sepeda motor. Setelah itu sepeda motor ditinggalkan di pasar, ada kuncinya,” tambah Kapolsek Irhas.