Sakato.co.id – Seorang balita laki-laki bernama Alif Hafiz Rizki (3,5 tahun) dilaporkan hilang, pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga kuat, balita tersebut hanyut saat bermain di sekitar jembatan yang terletak di belakang pemancar RCTI, di Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, tak jauh dari kediamannya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, membenarkan kejadian tersebut. “Kami menerima laporan mengenai anak hanyut di kawasan Bandar Buat sore ini. Tim Reaksi Cepat (TRC) PB BPBD Kota Padang segera bergerak ke lokasi kejadian di bawah komando langsung Kalaksa dan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Menurut informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, Alif diketahui sedang bermain di sekitar jembatan dekat rumahnya. Keluarga dan warga sekitar baru menyadari kehilangan korban sekitar pukul 15.00 WIB. Upaya pencarian awal oleh masyarakat di sekitar lokasi dan rumah tetangga sayangnya tidak membuahkan hasil.
Mendapati laporan tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota TRC PB BPBD Kota Padang, Basarnas, Polri, KSB, Lurah serta bersama dengan masyarakat setempat langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Fokus utama pencarian saat ini adalah menyusuri aliran sungai yang berada di dekat jembatan tempat korban terakhir kali terlihat.
“Hingga saat ini, korban atas nama Alif Hafiz Rizki belum berhasil ditemukan. Tim gabungan terus melakukan upaya pencarian secara intensif di sepanjang aliran sungai,” jelas Hendri Zulviton.
BPBD Kota Padang mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk turut membantu dalam proses pencarian dan segera melaporkan apabila menemukan informasi sekecil apapun terkait keberadaan korban. Pihaknya juga mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya, terutama saat bermain di dekat area berpotensi bahaya seperti sungai atau perairan lainnya.
Proses pencarian Alif Hafiz Rizki masih terus berlangsung hingga berita ini diturunkan. Perkembangan lebih lanjut akan disampaikan seiring dengan informasi terbaru dari lapangan.
(*)
