Satu Unit Rumah Terbakar di Padang, Kerugian Capai Setengah Miliar Rupiah

Sakato.co.id – Kebakaran hebat melanda satu unit rumah hunian di Jl. Komp. Jala Utama II A2 No.11, Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, pada Sabtu (26/4/2025) pagi.

Kobaran api yang meluluhlantakkan bangunan seluas kurang lebih 250 meter persegi itu diperkirakan menimbulkan kerugian mencapai Rp500 juta.

Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian pada pukul 06.52 WIB. Tim pemadam dengan sigap bergerak dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 07.06 WIB dengan mengerahkan 5 unit armada dan 60 personel.

“Kami menerima laporan dari saksi mata yang melihat percikan api dari dalam rumah. Setelah menerima laporan, unit kami langsung bergerak cepat menuju lokasi,” ungkapnya.

Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 07.40 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Enam penghuni rumah yang merupakan satu keluarga berhasil menyelamatkan diri.

“Meskipun satu unit rumah ludes terbakar, upaya cepat dan sigap petugas pemadam kebakaran berhasil mencegah api merambat ke bangunan di sekitarnya. Sebanyak tujuh bangunan rumah hunian yang berpotensi terdampak berhasil diselamatkan, dengan nilai aset diperkirakan mencapai Rp 2.5 miliar. Luas area yang berpotensi terdampak mencapai 1500 meter persegi,” kata dia.

Rumah yang terbakar diketahui milik Syarial Nadir (59 tahun), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Penyebab pasti kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Kondisi di lokasi kejadian dilaporkan berada di kawasan perumahan padat penduduk dengan akses jalan yang sempit, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi petugas pemadam kebakaran. Selain Damkar Kota Padang, petugas kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pihak kelurahan juga turut berada di lokasi untuk membantu penanganan dan pengamanan.

“Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat,” imbaunya.

(*)

Komentar