Sakato.co.id – Bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Badan Wakaf Indonesia (LSP BWI), sebanyak 34 peserta mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Nashir Wakaf yang dilaksanakan oleh Badan Pengelola Wakaf (BPW) Ar Risalah, Yayasan Waqaf Ar Risalah.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Badan Wakaf Indonesia (BWI), Profesor Nurul Huda di Padang, Minggu (19/5/2024).
Plt. Ketua Yayasan Waqaf Ar Risalah, H. Mulyadi Muslim mengatakan bahwa kegiatan pelatihan dan sertifikasi nazhir wakaf ini merupakan salah satu agenda dari rangkaian kegiatan memperingati 20 tahun Ar Risalah.
“Kegiatan ini digelar oleh BPW Ar Risalah dalam rangka momentum 20 tahun Ar Risalah,” sebutnya.
Kemudian ia jelaskan, kegiatan ini diikuti oleh beberapa pesantren dan lembaga wakaf dari berbagai wilayah, seperti Baabul Hijrah Agam, Lembaga Wakaf Darul Hikmah Pasaman Barat, Yayasan Marhamah Solok Selatan, Yayasan Al Marhamah Padang Pariaman, Yayasan Al Kautsar Dharmasraya, Yayasan Bahasa Qur’an Al Hafiz Indonesia Padang Pariaman, Yayasan Generasi Al Qalam Tiku Agam, Yayasan Miftahul Huda Padang, Yayasan Pendidikan Agama Islam Amalan Padang, Yayasan Raudhatur Royan Padang, Yayasan Rumah Bunda Mulia Sumbar, Yayasan Wakaf Mutiara Quran Solok, Yayasan Waqaf Bunda Sa’adiah, dan Yayasan Waqaf Raudhatul Risalah Pesisir Selatan.
“Tidak hanya dari Sumatera Barat, Yayasan Pesantren Alif Laam Miin Surabaya dan Yayasan Azzikra Insani Indonesia dari Jambi juga mengikuti pelatihan tersebut,” ungkapnya.
“Dan kita tekankan, terkait Wakaf ini sudah merujuk pada amanah Undang-undang, yakni UU No 41 tahun 2024,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, berdiri sejak 2004, Yayasan Waqaf Ar Risalah (YWAR) sudah menaungi berbagai jenjang pendidikan mulai dari Raudhatul Athfal, SD, SMP, Madrasah Aliyah, hingga perguruan tinggi.
“Karena dari awal, Ar Risalah sudah mendeklarasikan bahwa kita adalah yayasan wakaf, dan Alhamdulillah, atas kebersamaan para pengurus, tahun ini kita sudah berusia 20 tahun,” jelas ustadz Mulyadi.
Lebih lanjut, ia berharap YWAR bisa menjadi acuan pengelolaan dan pengembangan aset-aset wakaf di Sumatera Barat.
Sebagai informasi, selain pelatihan dan sertifikasi kompetensi nazhir wakaf, YWAR juga menggelar kegiatan lainnya dalam rangka 20 tahun Ar Risalah.
Kegiatan tersebut yaitu peletakan batu pertama pembangunan Camp Tahfiz Ar Risalah, lomba tulisan tentang wakaf, peluncuran dan bedah buku, tabligh akbar, konser amal, pemecahan rekor MURI wakaf uang dan sebagainya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Badan Wakaf Indonesia (BWI), Profesor Nurul Huda menambahkan, saat ini BWI telah mengeluarkan LSP, bahwa setiap pengelola Nazhir yang mengelola Wakaf, disarankan harus ada memiliki dua sumberdaya manusianya (SDM) yang memiliki sertifikasi kompetensi.
“Untuk saat ini SDM Nazhir Wakaf yang sudah memiliki sertifikasi kompetensi sudah mencapai 4.255 orang,” ungkapnya.
Ia ungkapkan di Ar Risalah sendiri, ini merupakan hal yang kedua dilaksanakan pelatihan dan sertifikasi. “Tentu ini merupakan hal plus yang didapatkan peserta, karena Ar Risalah sendiri bisa jadi contoh bagi mereka bagaimana dampak pengelolaan Wakaf dengan baik di Ar Risalah tersebut,” pungkasnya.
(*)