Penipuan Pesan WA Kenaikan Tarif Transaksi BNI Kembali Terjadi, Nasabah Harus Waspada

Sakato.co.id – Penipuan dengan cara mengirimkan pesan melalui aplikasi Whatsapp yang mengatasnamakan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI dengan pemberitahuan kenaikan tarif transaksi kembali marak terjadi.

Dalam selembar surat berkop BNI yang didapatkan jurnalis sakato.co.id baru-baru ini disebutkan biaya transaksi dari semula Rp6.500 per transaksi diganti dengan biaya yang baru Rp150.000 per bulan melalui autodebet dari rekening tabungan. Biaya transaksi bulanan ini sifatnya tak terbatas atau unlimited.

banner 1080x788
Pesan yang diterima jurnalis sakato.co.id

“Sehubungan adanya pembaharuan dari layanan bank, untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan nasabah bertransaksi dari bank BNI SMS Notifikasi/Banking. Mulai nanti malam pergantian hari dan tanggal untuk seluruh biaya transaksi berubah menjadi biaya bulanan,” isi surat yang didapatkan tersebut.

Hasil cekfakta:

Melalui akun instagram resminya @bni46, juga pernah mengklarifikasi
bahwa informasi tersebut merupakan modus penipuan.

Modus tersebut dilakukan dengan mengirimkan surat pengumuman kenaikan biaya transaksi mengatasnamakan BNI ke nomor handphone pribadi para calon korban. Surat tersebut mengarahkan para calon korban untuk membuka link atau tautan yang mengarah ke situs yang dibuat mirip dengan situs resmi BNI.

Setelah membuka tautan tersebut calon korban akan digiring untuk mengisi data pribadi seperti nomor kartu anjungan tunai mandiri (ATM), expiry date kartu, card verification value (CVV), nomor personal identification number (PIN), kode akses, dan kode one-time password (OTP). Setelah memasukkan data pribadi, pelaku penipuan online dapat mengambil alih rekening korban dan memindahkan dana yang ada di sana.

Dilansir juga dari bisnis.com Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyebut BNI tidak memiliki rencana untuk menaikan biaya transfer antar bank. Oleh karena itu, informasi yang mengatasnamakan BNI tersebut dipastikan palsu dan terindikasi modus penipuan. Okki pun mengingatkan nasabah untuk tetap berhati-hati dan tidak membuka link atau tautan attachment yang mencurigakan yang dikirim melalui aplikasi pesan elektronik atau email dari nomor dan alamat yang tidak dikenal. Dia juga meminta masyarakat tidak mudah percaya terhadap akun media sosial yang mengatasnamakan BNI. Menurut Okki, penting bagi nasabah untuk selalu melakukan verifikasi keaslian pesan atau pemberitahuan yang diterima dengan menghubungi saluran resmi BNI yang telah terverifikasi.

Kesimpulan:

Surat yang dikirimkan tersebut adalah palsu, dan merupakan modus penipuan, sehingga masyarakat diminta untuk berhati-hati.

Link counter:

https://www.instagram.com/p/CtlBgzkPxt6/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

https://finansial.bisnis.com/read/20230806/55/1682013/awas-penipuan-waspada-pesan-wa-tarif-transaksi-bni-naik-jadi-rp150000/

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *