Fenomena Matahari Ada Dua, Ini Faktanya

Sakato.co.id – Fenomena matahari kembar atau matahari seolah menjadi dua terekam oleh masyarakat dan tersebar melalui media sosial pada Kamis (22/2/2024).

Fenomena tersebut disebut terjadi disalah satu wilayah Sumatera Barat (Sumbar) serta disebar melalui akun Instagram.

banner 1080x788

Seperti dinukil dari akun Instagram @expandingmentawai disana dilihatkan vidio mengenai fenomena dua matahari tersebut dan dituliskan caption “Mataharinya ada dua…Tanda-tanda..,” tulis akun tersebut di caption.

Selain itu juga terdengar suara yang merekam dengan mengatakan “Matahari… Ini suatu tanda yabg tak mendugakan ini, matahari kedua ini, ini matahari yang kedua ini, jadi matahari yang pertama ini,” katanya sambil memperlihatkan dua sinar matahari yang berbeda tempat.

Hasil cekfakta:

Dikutip dari Kompas.com, Astronom amatir, Marufin Sudibyo menjelaskan peristiwa yang menampakkan seolah matahari ada di dua arah mata angin itu, disebut dengan Sun Dog, atau fenomena optik parhelion atau parhelia.

Fenomena optik parhelia ini merupakan fenomena biasa, meskipun diakui Marufin, agak jarang terjadi apabila dibandingkan dengan kemunculan Halo Matahari.

“Fenomena ini biasa saja, tapi dokumentasinya belum ada. Namun, secara kualitatif agak jarang terjadi bila dibandingkan dengan Halo Matahari,” kata dia.

“Proses pembentukan Parhelia (Sun Dog) ini mirip dengan Halo Matahari,” kata Marufin

Hanya saja, lanjutnya, pada pembentukan Halo Matahari, posisi Matahari ada di altitude cukup besar, bahkan sering berada di sekitar titik kulminasi atasnya. Sedangkan, pada Parhelia, altitude matahari cukup rendah dan berdekatan dengan ufuk.

“Seperti pada Halo Matahari, awan dan Matahari ada di depan kita,” tuturnya. Fenomena parhelion ini terjadi akibat pembiasan cahaya Matahari oleh awan tinggi nan tipis yang disebut awan Citrus, yang mengandung butir-butir es mikro berstruktur heksagonal lempeng yang ada di dalam awan Cirrus tersebut. Sinar hasil pembiasan dan hamburan itu, menjadikan matahari tampak sebagai lingkaran tipis bercahaya putih apalagi bila awannya sangat tipis, dengan dua cahaya terang yang posisinya hampir sejajar dengan kedudukan matahari saat itu. Meski dalam kondisi langit berawan, kadang hanya satu titik cahaya yang tampak. Serta, jarak antara matahari dengan setiap titik cahaya itu selalu 22 derajat. “Serupa dengan diameter tampak lingkaran Halo Mataharinya,” tuturnya.

Hal itu artinya, fenomena sun dog atau matahari kembar yang sudah ada tersebut tidak ada kaitannya dengan akan terjadinya bencana di daerah itu.

Kesimpulan:

Fenomena matahari kembar atau dua matahari disebut dengan fenomena sun dog dan merupakan fenomena biasa jadi tidak ada kaitannya dengan ramalan bencana.

Link counter: 

https://sains.kompas.com/read/2020/01/21/190111323/2-matahari-muncul-di-langit-makassar-fenomena-apakah-itu?

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *