Sakato.co.id – Pekan fashion turut meramaikan Festival Siti Nurbaya 2025. Pekan ini disamping menampilkan fashion designer juga menampilkan cosplay yang digandrungi anak anak muda Kota Padang.
Pekan fashion merupakan media yang mendukung promosi dan percepatan perkembangan UMKM di Kota Padang, khususnya para designer berbakat untuk menampilkan karyanya.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Kota Padang, Yudi Indra Sani, saat membuka acara tersebut 7 hingga 9 Februari 2025 yang berlokasi di pinggiran kawasan Muara Padang.
“Disamping Pekan fashion, Festival Siti Nurbaya 2025 juga menyelenggarakan berbagai pertunjukan melestarikan nilai-nilai budaya dengan metode dan teknologi kekinian,” sebutnya.
Yudi Indra Syani mengatakan dipilihnya event ini sebagai perwujudan kepedulian Pemko Padang membina industri kreatif dan UMKM kota Padang.
Untuk meramaikannya juga diadakan bazar ekraft dan pameran serta penjualan hasil kerajinan tangan.
Selanjutnya juga direncanakan Pameran Holgram 3D tentang Siti Nurbaya. Penyajian pameran dengan teknologi 3D, animasi, audio, dan instalasi menjadi pameran sastra pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi terbarukan.
Seni pertunjukan juga akan memeriahkan Festival Siti Nurbaya 2025, diantara pertunjukan seni budaya dan seni tarik suara Padang Youth Talent 2025. Padang Youth Talent 2025 dibagi dalam tiga kategori, anak-anak usia 7-13 tahun, remaja usia 14-17 tahun, dan dewasa 18-30 tahun.
“Masing kategori usia ini pemenangnya akan difasilitasi pembuatan video klip dan aransemen musiknya. Pemenangnya kita fasilitasi, sehingga ketika menang dia tidak hanya membawa hadiah, tapi juga kita bina, buatkan video klip dan dijadikan duta wisata khusus seni suara, nanti kita tugaskan menyanyikan lagu-lagu bertema wisata untuk mempromosikan wisata,” ujarnya.
“Kita berharap ke depan banyak hal yang bisa dikembangkan sehingga industri ekraft dan seni di kota Padang menjadi penggerak ekonomi baru yang melayani se Indonesia dan mancanegara,” imbuhnya.
(*)
