Sakato.co.id – Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) akan melakukan proses ekshumasi (pembongkaran makam) terhadap jasad seorang remaja bernama Afif Maulana (13) yang digelar, Kamis (8/8/2024) besok.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar), Kombes Pol Dwi Sulistyawan, dalam keterangan persnya di Mapolresta Padang, Rabu (7/8/2024).
“Surat permohonan ekshumasi ini sudah kami terima sejak tanggal 29 Juli 2024, kemudian tanggal 3 Agustus 2024 kami mengirimkan surat ke Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) dalam bentuk PDF, nah pada tanggal 5 Agustus 2024 baru kami kirimkan surat aslinya ke mereka di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta,” ungkap Dwi.
Dari hasil surat permohonan itu kata Dwi, sudah ditindaklanjuti oleh PDFMI dan pihaknya menyebut sudah menerima respons terkait ekshumasi Afif Maulana.
“Balasannya, bahwa rencananya ekshumasi itu hari Kamis (8/8/2024) dimulai pukul 07.00 WIB,” jelasnya.
Lebih lanjut ia katakan, dalam proses ekshumasi tersebut sejumlah Dokter ahli Forensik dan Medikolegal dilibatkan, seperti Dr. dr Ade Firmansyah Sugiharto dari RSCM dan langsung ditugaskan menjadi Ketua. kemudian dr Baiti Adayati dari PB PDFMI, Dr. dr Rika Susanti dari PDFMI Sumbar, dr Sigit Kirana Lintang Bima dari Undip dan dr Adriansyah Lubis dari USU.
“Sementara sebagai pendamping ada dari Pusdokkes Polri, yakni Dr. dr Brigjen Pol Sumihestri dan Brigjen Pol (Purn) Pramujoko,” sebutnya.
Dwi menjelaskan, besok itu tim ekshumasi berangkat ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Afif Maulana pada pukul 07.00 WIB.
Kemudian pukul 08.00 hingga 09.00 WIB, tim melaksanakan penggalian kubur Afif Maulana.
Setelah digali, pukul 09.00 WIB, jasad Afif Maulana dibawa ke Instalasi Forensik RSUP dr M Djamil Padang. Selanjutnya, pukul 10.00 WIB, autopsi dilakukan sampai selesai.
“Setelah itu, PDFMI akan melakukan jumpa pers terkait hasil Autopsi ulang, setelah ekshumasi selesai dilakukan. Setelah itu, baru tim akan kembali ke hotel,” tuturnya.
“Nanti hasil dari Ekshumasi inilah dilanjutkan untuk penyelidikan kasus penemuan mayat di bawah jembatan Kuranji tersebut yang mana korbannya Afif Maulana,” imbuhnya.
Ia berharap pada kegiatan Ekshumasi ini, pihak-pihak independen dan pemerintah dapat mengikuti proses ekshumasi tersebut.
(*)