Sakato.co.id – Suasana semarak Ramadan terasa kental di kawasan Ruangan Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Kota Padang, dengan dibukanya Pasar Pabukoan pada Sabtu (1/3/2025). Tradisi tahunan ini kembali hadir menyuguhkan beragam hidangan khas dan menu tradisional yang menggugah selera, menjadi surga kuliner bagi warga Kota Padang selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.
Pasar Pabukoan tahun ini menghadirkan 41 stand yang diisi oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Berbagai kudapan tradisional seperti onde-onde, kolak, aneka kue, dan jajanan pasar lainnya dijajakan, memanjakan lidah para pengunjung yang berburu takjil.
“Kami sangat antusias dengan kehadiran Pasar Pabukoan ini. Selain untuk melestarikan tradisi, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi UMKM lokal untuk memperkenalkan produk mereka dan meningkatkan perekonomian,” ungkap Apri Martin, Ketua Panitia Pasar Pabukoan, Senin (3/3/2025).
Antusiasme masyarakat terlihat jelas sejak hari pertama pembukaan. Lapangan Imam Bonjol dipadati pengunjung yang ingin menikmati suasana Ramadan sambil berburu hidangan berbuka. Aktivitas jual beli pun berlangsung ramai, terutama menjelang waktu berbuka.
“Pasar Pabukoan ini menjadi tujuan utama kami untuk mencari takjil. Selain pilihan makanannya beragam, harganya pun terjangkau,” ujar Edwardi, salah seorang pengunjung.
Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah pedagang tahun ini mengalami peningkatan, dari 39 menjadi 41 stand. Hal ini menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat terhadap Pasa Pabukoan.
“Kami berharap, Pasar Pabukoan ini dapat terus berkembang dan menjadi ikon kuliner Ramadan di Kota Padang,” tambah Apri Martin.
Dengan adanya Pasar Pabukoan, diharapkan UMKM lokal dapat semakin berkembang dan produk-produk mereka semakin dikenal luas. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi daya tarik wisata kuliner yang dapat meningkatkan kunjungan ke Kota Padang selama bulan Ramadan.
(*)