Sakato.co.id – Pemerintah Kota Padang akan merayakan Hari Jadi Kota (HJK) ke-356 pada 7 Agustus 2025 dengan mengusung tagline “Taste of Padang Experience: Road to Gastronomy City” dan tema “Rasa yang Mengikat, Warisan yang Menghidupkan.” Perayaan ini merupakan langkah strategis Padang untuk meraih pengakuan dari UNESCO sebagai Kota Gastronomi.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Padang Fadly Amran ini, berlangsung di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Selasa (1/7/2025).
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menjelaskan bahwa pemilihan tema tersebut didasari oleh potensi kuat Padang dalam meraih gelar Kota Gastronomi.
Menurutnya, gastronomi tidak hanya tentang makanan, tetapi juga mencakup seluruh produk kreatif yang menjadi identitas kota.
Kekayaan budaya kuliner dan cara penyajiannya yang unik menjadi modal utama Padang untuk dikukuhkan sebagai pusat kuliner dunia.
Fadly Amran juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor agar persiapan HJK berjalan lancar dan perayaan berlangsung meriah.
Ia berharap perayaan ini merefleksikan “rasa Kota Padang, rasanya kolaborasi dan sinergitas semua pihak,” bukan hanya sekadar seremoni.
Rangkaian Acara HJK ke-356
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Yudi Indra Sani, memaparkan bahwa perayaan HJK ke-356 akan digelar selama delapan hari, mulai dari 3 hingga 10 Agustus 2025.
Adapun event yang rencananya diselenggarakan antara lain, Rakornas ICCN, Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), Padang Fashion Summit, Pameran dan Expo, kunjungan KRI Bima Suci, Talk Show, Gowes Siti Nurbaya, pertandingan olahraga, Festival Telong-Telong, Pesta Rakyat, dan rapat Paripurna HJK.
Dengan serangkaian acara ini, diharapkan perayaan Hari Jadi Kota Padang ke-356 dapat berjalan sukses dan semakin mengukuhkan posisi Padang sebagai destinasi kuliner unggulan di tingkat global.
Turut menghadiri rapat ini Pelaksana Harian (Plh) Sekda Corri Saidan, pimpinan Perbankan, Pimpinan BUMN/BUMD, PT Pelindo Teluk Bayur, Lantamal II Padang, Balai Wilayah Sungai Sumatera V, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), dan General Manager Hotel se-Kota Padang
Komentar