Sakato.co.id – Komisi VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (kunspek) ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (22/11/2023). Dalam kunjungan tersebut dihadiri oleh Mohamad Hekal, Andre Rosiade, Ali Ahmad, M. Nasim Khan Amin, Muslim, Mohammad Idris Laena dan Nevi Zuairina.
Rombongan disambut oleh Direktur Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, Asdep ESDM Abdi Mustakim, dan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbagut Freddy Anwar beserta Jajaran Manajemen terkait.
Dalam kunjungan ini, anggota Komisi VI DPR RI berdiskusi sekaligus mendengarkan penyampaian dari Pertamina Patra Niaga mengenai pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya Jenis Bahan Tertentu (JBT) Biosolar Subsidi.
Pada kesempatan itu, Riva Siahaan menjelasakan bahwa Stok BBM di SPBU yang ada di wilayah Sumbar dipastikan aman. Tidak ada pengurangan stok solar di Sumatera Barat, Pertamina tetap menyalurkan sesuai dengan kuota yang telah ditentukan oleh Pemerintah. Adanya laporan antrian Solar di beberapa SPBU muncul karena adanya ketidakseimbangan kebutuhan di setiap daerah.
“Sebenarnya tidak ada kelangkaan. Tapi permasalahan distribusi yang memang ada di beberapa tempat yang memang lebih banyak konsumsinya di tempat lain lebih sedikit, beberapa wilayah SPBU dalam keadaan yang normal. Sekarang ini sudah kami buat merata semua dan sudah terurai, ” kata Riva.
Riva memastikan dengan menerapkan pemerataan distribusi dan pengawasan yang ketat di setiap SPBU, maka penyaluran Biosolar Subsidi dapat mudah diakses oleh masyarakat.
“Ini juga merupakan komitmen yang akan kami lakukan terus menerus, tidak cuma hari ini saja tapi tetap kita jaga hingga akhir tahun 2023 saat Satgas Natal Tahun Baru. Begitupun ketika nanti ada kebijakan baru atau volume kuota 2024, kita akan tetap mengawal sehingga masyarakat yang membutuhkan dan menjadi target bbm subsidi ini dapat menikmati bbm subsidi,” ujar Riva.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi Pertamina Patra Niaga yang telah menemukan solusi dan tindakan cepat terkait laporan antrean kendaraan untuk pengisian BBM jenis solar.
“Alhamdulillah antrean solar yang terjadi beberapa waktu lalu sudah bisa diurai dan dituntaskan Pertamina. Tentu harapan kami Pertamina selalu menyiapkan berbagai macam alternatif solusi sehingga tidak terjadi kelangkaan atau antrean kembali,” ungkapnya.
Sebelum memulai Kunspek, Andre Rosiade yang merupakan legislator dari Sumbar ini melakukan sidak ke SPBU di Padang dan ditemukan antrian dalam keadaan normal serta pembelian Biosolar Subsidi sudah menggunakan QR Code. Kepada awak media, Andre berkomitmen untuk mengawasi pendistribusian BBM Subsidi agar dipakai oleh kendaraan yang berhak sesuai aturan berlaku.
(*)