Sakato.co.id – Ledakan yang terjadi di Semen Padang Hospital (SPH), Selasa (30/1/2024) diduga terjadi dari pusat pendingin udara (AC Central).
Hal ini dikatakan oleh Kabid Ops Damkar Kota Padang Sutan Hendra kepada wartawan.
“Berdasarkan keterangan sementara dari pihak rumah sakit, ledakan berasal dari ruang AC Central, tapi ini belum pasti ya, tentunya ini perlu didalami lagi ya,” ujarnya.
Dia mengatakan akibat ledakan tersebut membuat plafon, kaca dan dinding di Rumah Sakit tersebut rusak berat.
“Kita belum mengetahui apakah ada korban jiwa. Kalau yang luka-luka akibat dampak ledakan itu, memang ada,” ujarnya.
Dia juga mengatakan pihak Damkar berkonsentrasi menolong evakuasi pasien-pasien yang terjebak di dalam ruang rawat inap ke bawah, ke pelataran parkir.
Sebelumnya Semen Padang Hospital (SPH) diduga mengalami musibah ledakan yang terjadi di sekitar ruang Poliklinik, Selasa (30/1/2024) sekira pukul 15.53 WIB.
Berdasarkan informasi sementara yang diterima ledakan berasal di sekitar loteng ruangan tersebut.
Dimana saat kejadian ledakan terjadi, banyak masyarakat yang sedang berada di lokasi karena akan kontrol berobat.
Informasi dari petugas kesehatan yang berada di lokasi juga mengatakan ada korban luka akibat kejadian itu.
Ledakan itu membuat petugas kesehatan, pasien dan pengunjung yang panik serta berhamburan ke luar rumah sakit.
“Meledak, banyak yang luka,” ujar seorang perawat saat dihubungi.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi masih terjadi kepanikan. Pasien yang berada di ruang tunggu dievakuasi ke luar gedung.
Kasubag Humas Semen Padang Hospital Rizky Febriela saat dihubungi membenarkan terjadinya ledakan tersebut.
Pihaknya masih menelusuri penyebab kejadian tersebut. “Kita masih melakukan penyelidikan terkait ledakan ini. Saat ini kami masih fokus dengan situasi di lapangan,” pungkasnya.
Dia juga menjelaskan saat ini belum bisa memastikan dan menyebut jumlah korban yang terluka akibat kejadian ini.
(*)
Komentar