Sakato.co.id – Badan Koordinasi ( BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI) Sumatera Barat Mendukung Penuh Serta Mendorong Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Dalam memberantas praktek Korupsi yang terjadi saat ini.
Pasalnya korupsi di Sumatera Barat hari ini telah menjadi sesuatu hal yang biasa, terkhususnya di wilayah pemerintah daerah, baik pemerintah daerah ditingkat kabupaten/kota maupun di tingkat provinsi.
Praktik Korupsi yang terjadi tentu sangat merugikan terhadap negara dan terhadap daerah apalagi APBD kita sangar terbatas. Anggaran pendanaan yang seharusnya dipergunakan untuk kepentingan kemajuan pembangunan justru dihabiskan oleh para Oknum yang serakah dalam mengumpulkan harta kekayaan.
Rustam Budiman,Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumbar mengapresiasi kinerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat yang saat ini punya keberanian dalam mengungkap beberapa kasus korupsi.
“Keberanian yang dimiliki oleh jajaran kejaksaan Tinggi Sumatera Barat bukan tanpa resiko, apakah itu resiko terhadap keselamatan diri dan keluarganya serta resiko terhadap Jabatan yang diembannya saat ini,” ujar Rustam dalam pers rilis yang diterima Sakato.co.id, Selasa (11/6/2024).
Beberapa Kasus yang saat ini sedang di dalami oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, ujarnya, berhubungan langsung dengan para pejabat tinggi di wilayah pemerintah, dan akan ada Upaya-upaya dalam pemberhentian terhadap jalannya proses Hukum.
“Apresiasi itu kami Sampaikan terhadap jajaran Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat dibawah kepemimpinan Bapak Asnawi yang sudah punya keberanian dan nyali besar untuk mengungkap Banyak kasus praktek Korupsi yang terjadi,” tegasnya.
Dijelaskannya, sebut saja baru-baru ini ada Disdik Sumbar dengan tersangka sebanyak 7 orang, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatera Barat sebanyak 6 Orang, Korupsi Tol padang Sicincin sebanyak 12 Orang serta masih banyak lagi praktik Korupsi yang sedang didalami.
“Saat ini masih ada beberapa Praktik Korupsi yang diduga juga melibatkan petinggi suatu partai pemenang di Provinsi Sumatera Barat yang sekaligus menjadi kepala daerah di suatu wilayah kabupaten. Praktik Korupsi yang diduga melibatkan keluarga terdekat yang juga memiliki posisi-posisi Strategis di Kepartaian dan juga saat ini terpilih sebagai wakil rakyat yang akan dilantik di Bulan Agustus Mendatang,” ungkapnya
Menurutnya, Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Barat akan siap mengkawal proses perjalanan kasus ini berjalan.