Sakato.co.id – Staf Khusus Kementerian Perindustrian RI, Febri Hendri Antoni Arief melalui Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Produksi dan Kewirausahaan Industri Kecil Menengah (IKM) di Sumatera Barat, yang dilaksanakan pada Senin (13/11/2023) lalu di Kabupaten Pesisir Selatan.
Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa Bimtek ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk memaksimalkan dalam rangka tindak lanjut dari sosialisasi IKMA sebelumnya. Dimana wirausaha baru diharapkan dapat lahir dari acara Bimtek ini.
“Kita harapkan banyak munculnya Wirausahawan baru di lingkungan masyarakat oleh karena itu kita laksanakan bimbingan teknis ini agar masyarakat lebih tertarik dan lebih memahami mengenai dunia Wira Usaha. Dan terutama kita memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk diberikan fasilitas pinjaman HP dalam memasarkan produknya artinya memasarkan secara online. Apabila si pelaku usaha dapat memaksimalkan pemasaran nya maka HP tersebut akan kita berikan kepada mereka,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia mengatakan setelah Bimtek akan dibimbing mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Sebab NIB ini sangat penting untuk pengurusan seperti sertifikat halal dimana di 2024 seluruh produk pangan harus punya label halal. Kemudian, Bimtek ini dihadiri oleh 80 peserta yang berasal dari perwakilan kecamatan yang ada di Pesisir Selatan.
“Apabila tidak memiliki izin usaha, maka tidak bisa mengurus label Halal, apabila usaha pangan tidak memiliki label Halal, maka akan ada tindak lanjut yang dilakukan oleh pemerintah nantinya,” ungkapnya lagi.
Pihaknya menjelaskan, bahwa di Sumatera Barat musti memunculkan banyak wirausahawan baru. Sebab Sumatera Barat menurutnya merupakan wilayah yang patut untuk menjadi wilayah yang maju.
“Sebelumnya kita juga sudah laksanakan sosialisasi mengenai promosi IKM secara digital di Sumatera Barat. Kalau sekarang kita laksanakan Bimtek,” ungkapnya.
Sebanyak 80 peserta Bimtek tampak menyimak secara seksama pelaksanaan Bimtek yang digelar pada saat itu.
Yeni salah seorang pengusaha kuliner dari Nagari Pasar Baru Kecamatan Bayang sudah memiliki usaha yang awalnya membuka usaha di dekat sekolah merasa sangat terbantu dengan adanya Bimtek ini terutama dari fasilitas HP yang telah diberikan oleh Febri Hendri Antoni Arif selaku staf khusus dari kementerian perindustrian RI.
“Sebelumnya belum pernah mengikuti kegiatan seperti ini. Dari acara ini kita bisa belajar banyak mengenai cara pengemasan yang menarik, cara penasaran agar memaksimalkan penjualan dan menambah laba,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga bersyukur bahwa masih ada Instansi pemerintah yang peduli kepada para Wirausahawan dan juga membimbing dari nol serta memberikan fasilitas kepada para Wira Usaha one yang telah mengikuti bimbingan teknis secara langsung yang dilaksanakan oleh industri kecil menengah dan aneka kementerian perindustrian RI.
(*)