Sakato.co.id – DPRD Provinsi Sumatera Barat mengadakan rapat paripurna untuk penyampaian nota pengantar Rancangan Perubahan APBD 2024 oleh Gubernur Mahyeldi Ansharullah. Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar, didampingi Wakil Ketua Suwirpen Suib.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan bahwa total perubahan APBD Sumbar 2024 mencapai Rp7,057 triliun, meningkat Rp220,01 miliar dari APBD awal sebesar Rp6,837 triliun. “APBD 2024 dalam kondisi sulit, tetapi kita membutuhkan anggaran besar untuk program prioritas meskipun fiskal terbatas,” ujar Mahyeldi, Rabu (31/7/2024).
Ia menjelaskan, meskipun ada tantangan, Pemprov Sumbar tetap berupaya optimal untuk mengakomodir seluruh urusan pemerintahan.
“Perubahan APBD 2024 ini mencatat defisit Rp160,447 miliar, yang akan ditutupi dengan pembiayaan netto dari SILPA tahun lalu sebesar Rp180,447 miliar,” tambahnya.
Mahyeldi merincikan, target pendapatan daerah dalam perubahan APBD ini adalah Rp6,877 triliun, meningkat 4,42 persen dari target awal. Pendapatan ini terdiri dari PAD sebesar Rp3,394 triliun, Pendapatan Transfer Rp3,453 triliun, dan Pendapatan Lain-Lain Rp29,870 miliar.
Untuk belanja daerah, rencana pengeluaran mencapai Rp7,037 triliun yang terdiri dari Belanja Operasi Rp4,726 triliun, Belanja Modal Rp863,499 miliar, Belanja Tidak Terduga Rp29,333 miliar, dan Belanja Transfer Rp1,418 triliun. “Pembiayaan daerah dari SILPA 2023 sebesar Rp180,447 miliar,” jelas Mahyeldi.
Rapat paripurna diakhiri dengan penyerahan fisik nota pengantar perubahan APBD 2024 dari Gubernur Mahyeldi kepada Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar. Acara ini dihadiri oleh sejumlah Anggota DPRD Sumbar, Sekda Sumbar Hansastri, para Asisten Setdaprov Sumbar, dan Pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Sumbar. (*)