Sakato.co.id – Bencana banjir bandang yang menerjang sejumlah kawasan di Kota Padang menyisakan duka mendalam bagi masyarakat, terutama di wilayah Lubuk Buaya dan Nanggalo.
Banyak warga terpaksa mengungsi, kehilangan tempat tinggal, hingga kesulitan memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
Sebagai bentuk kepedulian, Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui Branch Office (BO) Khatib Sulaiman menyalurkan 2.500 nasi bungkus untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama masa tanggap darurat.
Pemimpin BRI BO Khatib Sulaiman, Ary Juwono, mengatakan bahwa bantuan makanan siap saji tersebut dipersiapkan dan didistribusikan secara cepat untuk menjamin warga tetap mendapatkan konsumsi yang layak meski akses mereka terhadap pangan masih terganggu akibat banjir bandang.
“Kami berupaya hadir secara langsung membantu masyarakat. Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban warga dan membantu mereka bertahan dalam situasi darurat seperti ini,” ujar Ary, Senin (1/12/2025).
Bencana tersebut menghantam pemukiman warga hingga menyebabkan kerusakan rumah dan hilangnya harta benda.
Penyaluran nasi bungkus dilakukan bekerja sama dengan relawan dan aparat setempat agar distribusi berlangsung tertib, merata, dan tepat sasaran.
Tim menyasar warga yang masih tinggal di dekat rumah mereka untuk membersihkan lumpur dan puing banjir.
Sementara itu, kondisi medan yang masih penuh sisa material banjir serta keterbatasan akses transportasi, membuat tim BRI harus bekerja ekstra memastikan seluruh bantuan benar-benar diterima oleh warga yang paling membutuhkan.
Kehadiran BRI di tengah masyarakat diharapkan tidak hanya memberi dukungan pangan, tetapi juga menguatkan moral warga yang tengah berjuang memulihkan kehidupan mereka.
Ary memastikan, BRI siap melanjutkan dukungan apabila bantuan lanjutan masih diperlukan selama masa pemulihan pascabencana di Kota Padang.
(*)
Komentar