Sakato.co.id – Banjir kembali melanda kawasan objek wisata Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Senin (18/12/2023). Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dari Minggu malam (17/12/2023) hingga Senin (18/12/2023) pagi.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lima Puluh Kota, banjir terjadi di kawasan Aka Barayun, Jorong Padang Tarok, Kenagarian Harau, Kecamatan Harau. Ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa titik.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR 50 Kota langsung bergerak ke lokasi kejadian.
“Tim yang berjumlah 6 orang personil tersebut membawa peralatan lengkap, termasuk Rescue Car Type II, LCR + MOPEL 30 PK, PAL SAR Air, PAL Komunikasi, PAL Medis, dan PAL Pendukung Lainnya,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik.
Setibanya di lokasi kejadian, lanjut Abdul Malik, Tim SAR 50 Kota langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota dan masyarakat setempat. Tim juga melakukan pemantauan di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada korban jiwa.
“Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat banjir tersebut. Namun, beberapa rumah warga terendam banjir dan mengalami kerusakan,” bebernya.
“Saat ini Tim SAR 50 Kota masih terus melakukan pemantauan di lokasi kejadian. Dan melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir,” kata dia.
Melihat kondisi ini, tambah Abdul Malik masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya banjir. Masyarakat juga diminta untuk tidak beraktivitas di sekitar sungai dan daerah yang rawan banjir.
Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan untuk melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya banjir di masa mendatang.
(*)
