Sakato.co.id – Atase Agama Kedutaan Besar (Kedubes) Kerajaan Arab Saudi menggelar program berbuka bersama dan membagi-bagikan Kurma di Kampus Universitas Andalas (UNAND), Kota Padang.
Diwakili oleh Kepala Atase Agama Kedubes Arab Saudi di Jakarta, Syekh Ahmad Bin Isa Al Hazmi, buka puasa bersama itu turut dihadiri segenap Civitas Akademika, Pimpinan dan sebanyak 1.500 mahasiswa UNAND, yang berlangsung di gedung Auditorium Kampus Limau Manis, Sabtu (8/3/2025).
Kepala Atase Agama Kedubes Arab Saudi, Syekh Ahmad Bin Isa Al Hazmi, yang hadir mewakili Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud mengucapkan terima kasih kepada jajaran UNAND yang telah memberikan kesempatan berbuka bersama kepada Kedubes Arab Saudi.
“Kami sangat senang hadir di kampus UNAND ini. Kami diterima dengan hati yang lapang. Orang-orang di Padang ini adalah orang yang sangat hormat kepada siapapun,” ungkap Syekh Ahmad dalam sambutan buka puasa bersama tersebut.
Pada buka puasa bersama itu, juga dibagikan sekitar 1.500 buah kurma sebagai takjil kepada yang hadir pada buka puasa bersama tersebut.
Buka puasa bersama dan pembagian buah kurma ini, jelas Syekh Ahmad, merupakan program Buka Puasa Pelayan Dua Tanah Suci Raja Salman Bin Abdulaziz Al-Saud. Dan, program ini bagian dan pelayanan yang diberikan Raja Salman dan Putra Mahkotanya Mohammed bin Salman untuk kaum muslimin, terutama di Indonesia.
“Kegiatan ini adalah salah satu hubungan antara Saudi dan negara-negara Islam terbesar di dunia, dan Indonesia negara yang mendapat tempat khusus oleh Kerajaan Arab Saudi,” kata dia.
“Mudah-mudahan apa yang kami berikan ini bermanfaat bagi yang menerimanya,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph.D., menyampaikan, dengan kedatangan Atase kerajaan Arab Saudi di kampus UNAND, ada beberapa peluang bentuk kerjasama yang akan dilanjutkan nantinya.
“Seperti kita ketahui, di UNAND sendiri ada juga beberapa Mahasiswa kita yang berasal dari Arab Saudi, nah mereka ini kita berikan sertifikat Student Ambasador. Dengan sebagai Ambasador UNAND, yang kita harapkan mereka dapat mempromosikan UNAND di negara mereka nantinya,” ungkapnya.
Kemudian yang kedua lanjut Rektor, berkesempatan juga dalam pertukaran Dosen antara UNAND dan Universitas terbaik di Arab Saudi, begitu juga dalam pertukaran mahasiswa.
“Jadi kerjasama ini bisa meningkatkan mobilitas Tridharma Perguruan tinggi di kedua universitas antara UNAND dan universitas di Arab Saudi,” sebutnya.
Terus yang ketiga, pihaknya berharap kerajaan Arab Saudi bisa membantu sarana dan prasarana perkuliahan di UNAND ini, seperti Arab Saudi Corner, untuk mempromosikan Budaya, atau hal-hal lain terkait kerajaan Arab Saudi.
“Dan saat ini kita sedang memikirkan bagaimana menambah daya tampung mahasiswa baru, dan itu tentu menyiapkan dulu ruang-ruang kuliah bersama,” kata dia.
Rektor menambahkan, saat ini jumlah mahasiswa asing yang berkuliah di UNAND sendiri berjumlah sekitar 300 hingga 400 mahasiswa per tahunnya, termasuk dari Arab Saudi sendiri.
(*)