Sakato.co.id – Wali Kota Padang, Fadly Amran, meninjau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola oleh Yayasan Indonesia Maju Kosong Delapan di Tanah Sirah Piai Nan XX, Lubuk Begalung, Senin, (8/11/2025)
Fadly Amran menyatakan bahwa saat ini sudah ada 6 dapur MBG yang beroperasi di Kota Padang, dengan 18 dapur lainnya sedang dalam proses dan ditargetkan selesai tahun ini.
Ia menambahkan bahwa Kota Padang masih membutuhkan 82 dapur MBG.
Oleh karena itu, Wali Kota mengajak para investor untuk berinvestasi dalam program ini, dan Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan segera mengidentifikasi lokasi-lokasi yang telah disiapkan.
“Alhamdulillah, hari ini kita melihat langsung kondisi dapur MBG di Tanah Sirah Piai bersama BGN, mudah-mudahan ini bisa kita kebut dan program ini memberdayakan banyak pihak, mulai dari swasta, ahli gizi, petani hingga pedagang pasar,” ujar Fadly.
Perwakilan BGN Pusat, I Made Dewa Agung, menekankan pentingnya dukungan penuh dari Pemko Padang, tidak hanya untuk pembangunan dapur, tetapi juga untuk fasilitas pendukung seperti MCK di sekolah dan rumah potong hewan bersertifikasi.
Menurut I Made Dewa Agung, tujuan utama dari program ini adalah memastikan penerima manfaat tepat sasaran dan mencapai 0 persen insiden keracunan.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, menambahkan bahwa program MBG sudah berjalan selama hampir 4 bulan.
Dari target 82 dapur, saat ini sudah ada 48 dapur yang mendaftar atau sekitar 62 persen.
“Harapan kami, para investor, yayasan, dan pihak-pihak yang peduli bisa bergerak lebih cepat, sehingga semua target dapat tercapai. Kami optimis, apalagi sudah ada beberapa pihak yang menyatakan minat membangun SPPG di Kota Padang,” ujarnya
Komentar