Wali Kota Padang Ajukan Prioritas Pembangunan ke DPRD Sumbar untuk Dukungan Anggaran

Sakato.co.id – Wali Kota Padang Fadly Amran bertemu dengan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar I (Kota Padang) pada Senin, (14/72025).

Pertemuan yang berlangsung di Rumah Makan Sederhana ini dihadiri oleh Ketua DPRD Sumbar Muhidi, Wakil Ketua DPRD Evi Yandri Rajo Budiman, Muhammad Iqra Chissa Putra, dan Nanda Satria.

Turut hadir Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, Ketua DPRD Kota Padang Muharlion, beserta jajaran DPRD Kota Padang.

Dalam kesempatan ini, Fadly Amran memaparkan visi, misi, dan program unggulan Pemerintah Kota Padang.

Visi yang diusung adalah menggerakkan segala potensi untuk mewujudkan Kota Padang sebagai kota pintar (smart city) dan sehat, berlandaskan agama dan budaya, menuju kota maju dan sejahtera.

Wali Kota Fadly berharap Padang dapat meraih predikat Smart City dan Kota Sehat dalam beberapa tahun ke depan, dan untuk itu, ia mengharapkan dukungan penuh dari anggota DPRD Sumbar.

Fadly Amran juga menyampaikan berbagai usulan pembangunan Kota Padang melalui mekanisme Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Sumbar Tahun Anggaran 2026–2029.

Beberapa program prioritas yang diusulkan antara lain revitalisasi kawasan Kota Tua Padang, pembangunan jalan dan jembatan menuju SMKN 11 Padang, penataan Jalan Terminal Anak Air, peremajaan kawasan kumuh Kota Padang, pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan TPS 3R, pengembangan infrastruktur perhubungan, serta pembangunan Embung Maransi.

“Kami berharap beberapa usulan ini dapat memperoleh dukungan anggaran dari anggota DPRD Sumbar Dapil Padang.

Kami ingin melalui pertemuan ini dapat membangun kolaborasi dengan DPRD Provinsi Sumbar, agar program pembangunan yang kami usung bisa berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran,” ujar Fadly Amran.

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Provinsi Sumbar Muhidi menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan Kota Padang, baik dari sisi fisik maupun nonfisik.

“Kami mengapresiasi adanya ruang dialog internal seperti ini, yang menjadi dasar kuat untuk menyusun skala prioritas secara bersama demi kemajuan Kota Padang. Pertemuan ini sangat bernas, dan mari bersama-sama kita tindak lanjuti secara aplikatif,” ungkap Muhidi.

Ia juga menekankan pentingnya memperjelas tahapan penganggaran dalam perencanaan program yang disampaikan oleh Wali Kota Padang, mengingat saat ini telah memasuki pertengahan tahun 2025.

“Apakah program-program ini akan masuk dalam APBD 2026 atau akan lebih maksimal bila dirancang untuk 2027, tentu akan kita kaji bersama berdasarkan mekanisme penganggaran yang berlaku,” pungkas Ketua DPRD Sumbar tersebut.

Komentar