Sakato.co.id – Tujuh orang nelayan yang dilaporkan terombang-ambing akibat matinya mesin kapal mereka di kawasan perairan Pulau Air, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (10/5/2025) telah berhasil diselamatkan Tim SAR gabungan.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kejadian bermula pada pukul 05.00 WIB pagi tadi. Sebanyak tujuh nelayan pergi memancing menggunakan perahu nelayan. Namun nahas, sekitar pukul 17.00 WIB, mesin perahu mereka mati dan terombang-ambing di sekitar perairan Pulau Air.
“Tim rescue Kantor SAR Padang langsung bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 19.05 WIB. Sebanyak enam personel kita kerahkan untuk melakukan pencarian,” ujar Abdul Malik.
Ia katakan, operasi SAR hari pertama ini mengerahkan sejumlah alat utama (alut) seperti Rescue Car Double Cabin, Rigid Inflatable Boat (RIB) 02, peralatan SAR air, peralatan medis, peralatan komunikasi, serta perlengkapan SAR lainnya.
“Pada Pukul 22.55 Wib Rigid Inflatable Boat (RIB) 02 Padang telah sampai di LKP dan langsung Melaksanakan evakuasi survivor ke atas RIB, Survivor 5 Orang di evakuasi dan dibawa ke Muara Padang. sedangkan 2 orang atas permintaan sendiri memilih bertahan di perahu untuk menjaga dan Memperbaiki Perahu di sekitaran Pulau Air,” ungkap Abdul Malik.
Lebih lanjut kata dia, setelah dilakukan evakuasi, pukul 00.50 Wib, Rib telah sandar di dermaga dan 7 orang nelayan tersebut langsung dibawa ke rumah masing-masing, dan diserahkan ke pihak keluarga.
“Dengan telah ditemukannya semua survivor dalam keadaan selamat, kemudian dilakukan debriefing, unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih, dan diusulkan untuk penutupan Ops SAR hari ini,” kata dia.
(*)
Komentar