Sakato.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang, akan mengerahkan semua staf dan pegawai Lapas dalam pelayanan dan pengamanan, saat menyambut libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi mendatang.
“Untuk sistem pengamanan nanti, kita akan kerahkan semua pegawai, untuk menjaga stabilitas keamanan serta kondusifitas warga binaan kita di Lapas tetap terjaga, dan tidak ada satu pun pegawai atau petugas kita yang cuti pada masa perayaan Idul Fitri nanti,” ungkap Kalapas Padang, Junaidi Rison, di sela-sela kegiatan buka bersama awak media di Padang, Minggu (16/3/2025).
Lebih lanjut kata dia, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dari TNI dan Polri guna memperkuat sistem pengamanan di sekitar Lapas selama masa libur lebaran tersebut.
“Nah, untuk sistem kunjungan warga binaan nanti, kita masih menunggu arahan pusat, bagaimana sistem dan petunjuk yang biasanya pada H+1 hingga H+3 hari raya Idul Fitri nanti,” kata dia.
Kemudian Junaidi Rison menambahkan, dan untuk saat ini pada bulan Ramadhan, dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan, Regu Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Padang meningkatkan intensitas pengamanan dengan melakukan kontrol keliling secara rutin.
“Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi dan upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman, terutama mengingat potensi peningkatan kegiatan di dalam dan sekitar Lapas selama bulan suci Ramadhan,” sebutnya.
Sementara itu Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka.KPLP), Mai Yudiansyah, mengungkapkan bahwa pengamanan selama Ramadhan menjadi prioritas utama di Lapas Padang.
“Selama bulan Ramadhan, kami meningkatkan frekuensi kontrol keliling di seluruh area Lapas Padang, baik di dalam blok hunian maupun di area luar. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua kegiatan berjalan dengan aman dan terkendali,” ucapnya.
Kontrol keliling dilakukan secara intensif setiap hari, dengan pemeriksaan yang lebih ketat pada jam-jam rawan, terutama pada malam hari setelah ibadah tarawih. Selain memastikan tidak ada peredaran barang terlarang seperti narkoba atau senjata tajam, pengamanan juga difokuskan pada pencegahan gangguan ketertiban yang dapat terjadi selama bulan Ramadhan, seperti kericuhan atau permasalahan lainnya.
Tak hanya itu, Lapas Padang juga meningkatkan koordinasi dengan pihak Kepolisian setempat dan instansi terkait guna memperkuat sistem pengamanan di sekitar Lapas sesuai dengan perintah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Kami berharap dengan adanya pengamanan yang lebih ketat selama bulan Ramadhan, semua pihak baik petugas, narapidana, maupun masyarakat sekitar dapat merasakan kenyamanan dan keamanan,” tambah Mai Yudiansyah.
Selama Ramadhan, Lapas Padang juga mengoptimalkan pengawasan terhadap aktivitas keagamaan, seperti ibadah tarawih, Tadarus dan pembagian Makanan Sahur serta Buka Puasa, untuk memastikan bahwa semua kegiatan berjalan lancar tanpa menimbulkan gangguan.
“Dengan langkah-langkah pengamanan yang lebih ketat, Lapas Padang berkomitmen untuk menjaga keamanan dan menciptakan suasana kondusif selama bulan Ramadhan, serta memastikan kegiatan keagamaan di dalam lapas tetap berjalan dengan aman dan tertib,” pungkasnya.
(*)
Komentar