Tim Unand Raih Emas Kompetisi Internasional Berkat Inovasi Permen dari Gambir

Sakato.co.id – Lima perwakilan dari Universitas Andalas (Unand) Padang mengukir prestasi gemilang pada ajang The 1st Arau International Creativity Expo (ACE) Competition 2023 yang diselenggarakan Universitas Perlis, Malaysia bekerja sama dengan WIIPA.

Kompetisi sains dan penemuan tersebut berhasil menyatukan 144 tim dari berbagai negara di dunia. Tim yang lolos ke final mempresentasikan inovasinya pada 18-20 Agustus 2023 di Hotel Putra Regency di Kangar, Negeri Perl, Malaysia. Yakni tim dari Romania, Thailand, Korea, Vietnam dan beberapa negara lainnya.

banner 1080x788

Tim Unand yang berasal dari berbagai fakultas, terdiri atas Refa Rahmaddiansyah (Fakultas Kedokteran), Rahmah Marleni (Fakultas Pertanian), Ifan Arenza (Fakultas Teknik), Wahida Rahmi (Fakultas Kedokteran), dan Muhammad Ridham Herawan (Fakultas Ekonomi Bisnis).

Di bawah bimbingan dr. Rauza Sukma Rita, mereka berhasil menciptakan inovasi pembuatan permen keras dari gambir asal Sumatera Barat. Inovasi ini meraih medali emas pada kategori medis, biomedis, kesehatan, dan kosmetik.

Refa mengatakan bahwa kolaborasi antara fakultas-fakultas yang berbeda itu menjadi kunci keberhasilan mereka dalam mengembangkan inovasi.

“Ide ini tak hanya dihasilkan dari usaha individu, tetapi juga pertukaran pemikiran dan informasi dari berbagai bidang ilmu yang ada di kampus,” katanya.

Baca Juga:  Pemprov Lepas Empat Pejabat Pensiun termasuk Ketua Tim Percepatan Lahan Tol

Bagi Refa dan tim, tujuan keikutsertaan mereka dalam kompetisi ini adalah untuk melebarkan sayap menampilkan kekayaan alam Sumatra Barat di kancah internasional dan mewakili misi Unand untuk menjadi universitas kelas dunia.

Sementara Rauza mengungkapkan bahwa prestasi ini bukan hanya sukses besar bagi tim, tapi juga mengangkat kebanggaan bagi Universitas Andalas dan masyarakat Sumatra Barat.

Dia berharap prestasi ini akan memberi inspirasi kepada para mahasiswa untuk meraih kesuksesan lebih lanjut dan terus mengharumkan nama almamater.

Rauza merasa bangga atas pencapaian mahasiswanya. Ia berharap prestasi ini menjadi sumber motivasi bagi mahasiswa lain di Universitas Andalas sekaligus menunjukkan bahwa kampus ini memiliki potensi besar menghasilkan inovasi yang bermanfaat.

Ke depan, anggota tim berharap ide inovatif ini terus dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai pasar dan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung perekonomian daerah.

Mereka juga berharap dukungan pemerintah dan sektor swasta untuk menginvestasikan sumber daya dalam pengembangan gagasan ini.
(rel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *