Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis IoT: Upaya Padang Wujudkan Smart City

Sakato.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Padang serius menjajaki kolaborasi dengan Universitas Eka Sakti (UNES) untuk mengembangkan sistem pengelolaan sampah terintegrasi berbasis Internet of Things (IoT).

Langkah ini diambil sebagai upaya inovatif mengatasi persoalan sampah yang semakin kompleks di Kota Padang.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, dalam pertemuan dengan perwakilan UNES, menekankan urgensi pendekatan cerdas dan sistematis.

“Saat ini kita sedang fokus pada pengendalian sampah terpadu. Jumlah sampah di Padang mencapai 750 ton per hari, angka yang besar dan memerlukan solusi inovatif,” ujar Fadly.

Berbagai upaya konvensional, seperti program Bank Sampah dan budidaya maggot, telah dilakukan Pemko Padang, namun hasilnya belum optimal.

“Kita butuh pendekatan yang lebih pintar dan modern, termasuk edukasi kepada masyarakat agar memilah sampah sebelum diserahkan kepada LPS. Inilah konsep smart waste management yang sedang kita dorong.” Tambahnya.

Selain digitalisasi, Pemko Padang juga akan mengintensifkan edukasi langsung kepada masyarakat melalui lomba pemilahan sampah di berbagai tingkatan, mulai dari kecamatan hingga RT/RW.

Rencana lain meliputi pembangunan TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle), RDF (Refuse-Derived Fuel), serta penambahan armada becak motor (bentor) untuk efisiensi distribusi sampah.

Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNES menjelaskan bahwa sistem pengelolaan sampah berbasis IoT yang mereka tawarkan akan menjadi sistem digital terintegrasi dari hulu ke hilir.

“Dengan sistem ini, kita dapat memantau aktivitas masyarakat mulai dari proses pemilahan sampah, penjemputan, pengiriman ke bank sampah, hingga pencatatan data secara otomatis,” terangnya.

Aplikasi digital ini juga akan berfungsi sebagai sarana edukasi dan memungkinkan pelacakan data real-time terkait volume sampah, jumlah nasabah bank sampah, serta efektivitas pengumpulan dan pemilahan.

“Melalui sistem ini, kami ingin mengintegrasikan pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga, bank sampah, LPS, hingga ke TPS dan TPA. Ini merupakan kontribusi UNES dalam mendukung implementasi Smart City di Kota Padang,” pungkasnya.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah maju bagi Kota Padang dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih efektif dan efisien, sejalan dengan visi Smart City.

Komentar