Seratusan Insan Tenis Sumbar Bersilaturahmi di Lapangan Semen Padang

Sakato.co.id – Sebanyak 186 insan tenis dari berbagai penjuru Sumatera Barat berkumpul di Lapangan Tenis PT Semen Padang, Minggu (13/4/2025), dalam kegiatan Halal Bi Halal (HBH) yang penuh kehangatan. Digelar oleh Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Sumbar bersama Asosiasi Tenis Sumbar Bangkit, acara ini menjadi momentum penting mempererat tali silaturahmi pasca Lebaran sekaligus merayakan semangat kebersamaan komunitas tenis Ranah Minang.

Momen pembuka yang paling ditunggu adalah partai eksebisi antar tokoh, yakni pasangan Ketua Asosiasi Sumbar Bangkit, Afrizal Azhar dan Direktur Utama PT Semen Padang, Indriefouny Indra, yang berhadapan dengan Ketua Baveti Sumbar, Ganefri, dan Wali Kota Pariaman, Yota Balad. Pertandingan berlangsung seru dan menghibur, dengan kemenangan tipis diraih Ganefri-Yota di tengah sorak sorai penonton.

banner 1080x788

Usai laga eksebisi, digelar pertandingan silaturahmi yang melibatkan seluruh peserta: 160 atlet pria dan 26 atlet putri. Dengan jumlah peserta yang membludak, sistem pertandingan dibuat ringkas—satu laga per orang—dan pemenang ditentukan berdasarkan poin tertinggi dan usia tertua. Format ini menghadirkan nuansa kompetitif yang tetap menjunjung nilai kebersamaan.

Direktur Utama PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, menyampaikan apresiasinya atas semangat para peserta. “Kami bangga bisa memfasilitasi ajang seperti ini. PT Semen Padang akan terus mendukung pengembangan olahraga tenis di Sumatera Barat, baik secara moril maupun materil,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Indrieffouny juga menegaskan bahwa lapangan Semen Padang selalu terbuka bagi komunitas olahraga, khususnya tenis. Ia menyebut dukungan perusahaan dalam kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen memperkuat kebersamaan dan kontribusi nyata bagi masyarakat Sumbar.

Ketua Asosiasi Sumbar Bangkit, Afrizal Azhar, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme peserta dan sambutan hangat dari tuan rumah. “PT Semen Padang bukan sekadar tempat bermain, tapi sudah menjadi rumah besar bagi tenis Sumatera Barat sejak dulu. Bahkan Universitas Negeri Padang pun punya peran besar dalam perjalanan ini,” ungkapnya.

Afrizal menyebut kegiatan ini sebagai momentum kebangkitan. “Banyak dari kita yang lama tak bersua, dan di sinilah tempatnya melepas rindu. Kami ingin mengembalikan kejayaan tenis Sumbar, dan semua itu dimulai dari semangat kebersamaan seperti hari ini,” pungkasnya.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *