Sakato.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang bersama tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap seorang anak laki-laki yang tenggelam di bawah Jembatan Baru Harmoni, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu (13/1/2024) sore.
Anak tersebut bernama Alkifli Nurdaffa (8 tahun), pelajar kelas 2 SD 26 Air Tawar Timur. Ia diduga tidak bisa berenang dan melihat kondisi lokasi yang dalam, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.
Kalaksa BPBD Padang, Hendri Zulviton mengungkapkan, kronologis kejadian berawal saat korban bersama keluarganya sedang mandi-mandi di bawah jembatan tersebut. Korban tiba-tiba tenggelam dan tidak muncul ke permukaan. Keluarga korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha mencari korban, namun tidak berhasil.
“Setelah mendapat laporan tersebut, tim gabungan dari BPBD Kota Padang, Dinas Damkar Kota Padang, Polisi, TNI, masyarakat, dan Basarnas langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet, penyelam, dan drone,” ungkap Kalaksa.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan. Tim gabungan masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, mengimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain di sekitar perairan. Hendaknya orang tua juga mengajarkan anak-anaknya berenang agar dapat menyelamatkan diri jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mandi-mandi di lokasi yang berbahaya, seperti di bawah jembatan atau di sungai yang dalam,” pungkasnya.
(*)
