Sakato.co.id – Rektor Universitas Andalas (UNAND) Dr. Efa Yonnedi, membuka secara resmi kegiatan Subuh Mubarakah Mahasiswa Baru 2025 di Masjid Nurul Ilmi kampus Limau Manis, Selasa (2/9/2025). Kegiatan yang dimulai setelah Sholat Subuh berjamaah ini diikuti lebih kurang dari 1.500 mahasiswa baru, serta dihadiri lengkap jajaran pimpinan UNAND, baik di tingkat Rektorat maupun Fakultas.
Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya menjadikan sholat subuh berjamaah sebagai kebiasaan harian seluruh mahasiswa. “Orang yang bangun dan mandi sebelum Subuh adalah orang yang benar-benar siap menghadapi kehidupan. Mahasiswa Unand harus menjadikan subuh berjamaah sebagai identitas dan pembeda,” ujar Efa.
Lebih jauh, Rektor mengajak mahasiswa memahami bahwa keunggulan sejati dalam hidup, termasuk dalam dunia usaha, lahir dari keunikan yang tidak mudah ditiru orang lain.
“Dalam bisnis yang bertahan lama, yang unggul adalah bisnis yang unik, sulit diimitasi, dan memiliki pengetahuan yang khas. Begitu pula dengan seorang muslim. Kita sama-sama sholat, sama-sama berpuasa, sama-sama berhaji. Tapi apa yang membedakan kita? Mengutip Ali Bin Abi Thalib ra, Efa menjelaskan, Pertama, adalah kepedulian. Orang yang unik adalah mereka yang tetap peduli meskipun dalam kondisi sulit. Kepedulian itu lahir dari cinta, ketulusan, dan keikhlasan karena Allah. Tidak semua orang yang beribadah mampu melahirkan kepedulian,” jelasnya.
Untuk itu ia mengajak seluruh sivitas akademika UNAND untuk selalu meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan terhadap lingkungan .
Kedua, lanjut Rektor, keunggulan seorang muslim tercermin dari kemampuannya menjaga kehormatan diri, keluarga, dan orang tua, terutama ketika sendirian. Contohnya ada perintah Allah untuk tidak mendekati zina. Apa itu mendekati zina? Rektor mengibaratkan sebuah benda yang disimpan dalam dalam peti besi, di letakkan rumah lantai dua yang dikunci rapat hingga ke pagar.
“Nah tidak mendekati zina berarti jangan mendekati pagar itu. Jadi pagar rumahnya saja tidak boleh didekati apa lagi benda yang tersimpan jauh di lantai dua. Jadi Semua mahasiswa UNAND harus menjaga marwah dan harga dirinya,” pesan Rektor.
Kegiatan Subuh Mubarakah ini menjadi agenda awal pembinaan karakter mahasiswa baru UNAND. Melalui kegiatan keagamaan yang terintegrasi dengan pengembangan akademik, UNAND berharap dapat membentuk generasi cerdas, berintegritas, dan berkarakter mulia.
(*)
Komentar