Sakato.co.id – PT Semen Padang terus memperluas pasar produk turunannya dengan mengirimkan kontainer berisi Semen Padang Bata Interlock (SEPABLOCK) ke Kota Medan, Sumatera Utara. Produk turunan semen tersebut dipesan oleh PT Mulia Saktiperkasa dan dikirim melalui jalur laut via Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, menggunakan Kapal Oriental Samudra, pada Minggu (28/12/2025).
Pengiriman SEPABLOCK ini menjadi tonggak penting bagi PT Semen Padang karena merupakan pengiriman pertama ke Medan menggunakan jalur laut. Langkah ini sekaligus menandai semakin luasnya jangkauan distribusi SEPABLOCK ke berbagai wilayah di Indonesia, khususnya di Pulau Sumatera.
Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, mengatakan bahwa SEPABLOCK yang dikirim ke Medan akan digunakan untuk pembangunan rumah tinggal dan pagar. Pengiriman ini sekaligus menjadi langkah awal penjajakan kerja sama dengan PT Mulia Saktiperkasa untuk menghadirkan produk SEPABLOCK di pasar Kota Medan.
“Ini merupakan kontainer pertama yang kami kirim ke Medan melalui jalur laut. Ke depan, pengiriman SEPABLOCK ini berpeluang berkembang menjadi proyek pembangunan perumahan yang bisa menjadi pionir penggunaan SEPABLOCK di Medan, bahkan di Sumatera Utara pada umumnya,” kata Win.
Lebih lanjut, Win menegaskan bahwa SEPABLOCK juga sejalan dengan Asta Cita Presiden, khususnya agenda pembangunan infrastruktur dan perumahan rakyat yang berkualitas serta berkelanjutan. Inovasi ini diyakini dapat mendukung percepatan penyediaan hunian layak dengan biaya yang lebih terjangkau.
“Produk turunan semen ini mendukung agenda pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang ramah lingkungan dan efisien. Makanya, SEPABLOCK ini adalah kontribusi nyata PT Semen Padang untuk menjawab tantangan pembangunan sekaligus mendukung arah kebijakan nasional,” ujar Win.
Sementara itu, Kepala Unit Produksi BIP & Aplikasi PT Semen Padang, Yelmi Arya Putra, menjelaskan bahwa pemasangan SEPABLOCK nantinya akan melibatkan tukang bangunan setempat. Mengingat masih terbatasnya tenaga yang berpengalaman, pihaknya akan memberikan supervisi secara daring.
“Supervisi akan dilakukan oleh tim teknikal BIP & Aplikasi PT Semen Padang yang sudah berpengalaman. Pada prinsipnya, SEPABLOCK sangat mudah dipelajari dalam aplikasinya, sehingga tukang bangunan tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa menguasainya,” jelas Yelmi.
Selain ke Kota Medan, Yelmi melanjutkan, minat terhadap produk SEPABLOCK juga datang dari sejumlah daerah lain di Sumatera. Saat ini, PT Semen Padang tengah menjajaki kerja sama dengan pengembang perumahan di Batam untuk pengiriman SEPABLOCK pada proyek rumah komersial.
“Penjajakan kerja sama juga tengah dilakukan untuk pembangunan rumah bantuan bencana di Aceh dan Sumatera Utara. Karena salah satu keunggulan dari SEPABLOCK adalah efisiensi biaya, sehingga sangat cocok dimanfaatkan untuk pembangunan rumah bantuan bencana,” bebernya.
SEPABLOCK, sebut Yelmi, berbeda dengan bata merah. SEPABLOCK memiliki bentuk presisi, pemasangan lebih cepat, hasil estetik, dan mampu menekan biaya pembangunan hingga 10 persen. Untuk rumah tipe 36, pembangunan bisa selesai dalam tiga minggu dengan kebutuhan sekitar 4.000 keping SEPABLOCK, 50 zak semen, dan 50 batang besi ukuran 10 mm.
“Efisiensi inilah yang membuat SEPABLOCK menjadi pilihan tepat di tengah tuntutan pembangunan yang serba cepat dan hemat biaya. Apalagi, SEPABLOCK ramah lingkungan karena diproduksi tanpa pembakaran. Bahkan, produk ini juga sudah melalui uji siklik dinding 1:2D atau lateral load test Kementerian PUPR, yang menempatkannya sebagai material ramah gempa,” ujarnya.
“Selain itu, kami juga sudah melakukan Uji Tingkat Ketahanan Api, Uji Insulasi Suara, dan Uji Termal di laboratorium Kementerian PUPR, di mana semua hasil pengujian menunjukkan dinding SEPABLOCK lebih berkualitas dibandingkan dengan dinding konvensional,” sambung Yelmi.
Sebagai bagian dari strategi pemasaran dan edukasi, Yelmi menambahkan bahwa PT Semen Padang juga aktif memperkenalkan penggunaan SEPABLOCK melalui pembangunan rumah contoh di berbagai wilayah Indonesia. Rumah contoh tersebut telah dibangun di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), DKI Jakarta, Pekanbaru, Jambi, serta di area emplasemen PT Semen Padang.
Khusus di lingkungan PT Semen Padang, kata dia, rumah contoh yang dibangun merupakan rumah tipe 36 komersial yang terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang tamu, satu dapur, dan satu kamar mandi. Rumah ini juga dilengkapi dengan mock-up struktur bangunan SEPABLOCK, seperti pola pemasangan SEPABLOCK, pembesian sloof-kolom vertikal dan balok horizontal, aplikasi bukaan jendela, dan utilitas.
“Rumah contoh ini kami lengkapi dengan showcase bagaimana struktur bangunan SEPABLOCK diaplikasikan agar dapat menjadi sarana edukasi yang komprehensif bagi aplikator, pengembang, stakeholder, dan masyarakat. Dengan melihat langsung, mereka bisa memahami keunggulan dan aplikasi SEPABLOCK secara lebih nyata,” pungkas Yelmi.
(*)








Komentar