Perencanaan Pembukaan U-Turn Baru di Dekat Simpang Taruko 1 By Pass Untuk Mengatasi Keluhan Masyarakat.

Sakato.co.id – Menanggapi polemik masyarakat dengan ditutupnya U-turn depan Simpang Taruko-Simpang Kalumbuk direspon oleh Pemerintah Kota Padang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan yang dihubungi Sakato.co.id, Selasa (25/3/2025) mengatakan, penutupan jalan tersebut bukan dari pihak pemerintah daerah.

banner 1080x788

“Jalan By Pass itu punya nasional, jadiĀ  penutupan U-Turn ini merupakan tindaklanjut dari Analisis Dampak Lalu Lintas (Amdalalin) yang dikeluarkan oleh kementerian terkait, sedangkan kami yang dari pemerintah daerah ini hanya melaksanakan intruksi dan melakukan pengawasan,” ungkap Ances.

Hal ini terkait akan beroperasinya sebuah mall yang ada di Simpang Taruko 1 teesebut.

“Untuk menghindari macet, jalan tersebut harus ditutup dan saat ini pemerintah tengah melakukan survey pembukaan putaran agar masyarakat tidak mengeluh karena jauhnya jarak tempuh,”

Perubahan arus lalu lintas ini memaksa pengendara untuk memutar balik (U-Turn) dengan jarak tempuh yang signifikan, yaitu lebih dari setengah kilometer dari Simpang Kalumbuk. Akibatnya, jarak tempuh untuk mencapai Simpang Taruko 1 lebih kurang sekitar 1 kilometer.

“Lokasi potensial U-turn baru ada di depan SPBU, tapi ini belum bisa dipastikan karena masih dalam tahap uji coba tingkat kemacetan, sehingga dari hasil survey nanti barulah bisa dilihat titik mana akan yang akan dijadikan U-turn sebagai solusi atas keluhan masyarakat,” kata Ances.

Pembukaan U-Turn baru memerlukan koordinasi dengan berbagai pihak. Salah satunya Dinas Lingkungan Hidup (DHL) karena adanya median jalan yang perlu dipotong.

Dari pantauan Sakato.co.id, kondisi saat ini masih terdapat pengendara yang nekat menerobos pembatas jalan karena jauhnya jarak tempuh untuk berputar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *