Sakato.co.id – Kasus penemuan potongan anggota tubuh di Batang Anai, Padang Pariaman, mengungkap fakta yang lebih mengerikan. Terduga pelaku mutilasi ternyata juga bertanggung jawab atas pembunuhan dua korban lainnya setahun yang lalu. Ini mengindikasikan adanya pembunuhan berantai.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengungkapkan bahwa kepolisian telah menerima laporan kehilangan untuk kedua korban terdahulu. “Motifnya belum kami ketahui pasti, namun kedua korban tersebut memang pernah kami terima laporan kehilangan dari masyarakat,” ujar Kapolres, Kamis (19/6/2025).
Lebih lanjut kata Kapolres, pihaknya telah melakukan penggalian di sebuah sumur di kawasan Batang Anai, lokasi yang diakui tersangka sebagai tempat menguburkan korban setelah melakukan pembunuhan.
Dengan pengakuan terbaru dari pelaku, total korban pembunuhan yang dilakukannya mencapai tiga orang. Hubungan ketiga korban yang diketahui berteman ini semakin memperkuat dugaan bahwa pelaku adalah seorang pembunuh berantai.
“Namun, motif di balik kejahatan keji ini masih menjadi misteri yang harus diungkap kepolisian,” kat dia.
(*)
Komentar