Sakato.co.id – Konflik yang terjadi antara manusia dengan harimau acapkali terjadi di daerah sumatera.
Belakangan ini konflik antar manusia dan harimau terjadi di daerah Lampung Barat yang menyebabkan 2 orang menjadi korban.
Dikutip dari Detik.com pemerintah setempat bahkan mengeluarkan edaran yang berupa imbauan kepada masyarakat. Imbauan tersebut berisikan 7 point untuk mengantisipasi dan mencegah serangan harimau, yang salah satu isi pointnya adalah “Jika bertemu dengan harimau, jangan membelakangi dan jika memungkinkan memakai topi terbalik (topi menghadap ke belakang)”.
Namun apakah penggunaan topi terbalik tersebut benar untuk antisipasi serangan harimau?
Berikut faktanya:
Dikuti dari Kompas.id Decis Maroba dari Humas Balai Besar TNBBS menuturkan, warga memang diimbau mengenakan topi terbalik sebagai salah satu upaya pencegahan agar tidak diserang harimau sumatera.
”Karena secara insting alami harimau sumatera selalu menerkam mangsanya dari belakang atau bagian tengkuk leher. Dengan pakai topi terbalik, harimau sumatera menyangka kita sedang berhadapan dengannya,” kata Decis .
Sementara itu Dosen kedokteran hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo, dinukil dari Kompas.com membenarkan bahwa penggunaan topi terbalik menghadap ke belakang menjadi salah satu antisipasi serangan harimau.
“Harimau mempunyai behavior (perilaku) menyerang dari belakang dan langsung menerkam leher,” ujar Slamet.
Ia mengungkapkan, ada kepercayaan di masyarakat India bahwa cara menghindari atau mencegah serangan harimau liar adalah dengan memasang topeng wajah manusia di posisi belakang kepala atau menghadap ke belakang.
Menurutnya, penggunaan topeng di masyarakat India terbukti cukup signifikan menurunkan kasus serangan harimau pada manusia.
“Ketika ada topeng menghadap ke belakang, harimau mengira orang dapat melihat posisinya, sehingga harimau tidak berani menyerang atau menyergap,” kata dia.
“Tips ini banyak ditemukan pada literatur atau buku-buku konservasi satwa liar,” lanjutnya. Meski begitu, ia tidak bisa memastikan seberapa signifikan pemakaian topi terbalik menghadap ke belakang itu.
Pasalnya, topi tidak terlalu berbentuk seperti wajah manusia yang tampak di topeng.
Kesimpulan :
Benar bahwa penggunaan topi terbalik menghadap ke belakang menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi serangan harimau, karena harimau mempunyai perilaku menyerang dari belakang dan langsung menerkam leher.
Dengan memkai topi secara terbalik, harimau sumatera menyangka kita sedang berhadapan dengannya.
Sumber:
https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7207909/warga-lampung-diminta-pakai-topi-terbalik-antisipasi-serangan-harimau/amp
https://www.kompas.id/baca/nusantara/2024/02/27/memakai-topi-terbalik-salah-satu-tips-antisipasi-serangan-harimau
https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/28/171500765/pakai-topi-terbalik-disebut-efektif-mencegah-serangan-harimau-ini?page=all
(*)