Sakato.co.id – Musyawarah Wilayah VI Pelajar Islam Indonesia (PII) Sumbar akan hadirkan Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy. Hal tersebut disampaikan Ezi Fitriana, Ketua SC Muswil Keluarga Besar PII Sumbar VI di Kantor KB PII Sumbar, Sabtu (22/7/2023).
“Muswil akan menjadi momentum dan merumuskan langkah serta strategi agar mampu melakukan adaptasi dan kolaborasi ke depannya. Bagaimana mengelola SDA yang ada dan mampu mengakselerasi,” ungkap Ezi saat Konferensi pers.
Ia mengatakan PII tidak hanya menjadi paguyuban dan nostalgia tapi bagaimana berkontribusi. Faktanya cukup banyak tokoh PII namun tidak digaungkan.
“Pelajar Islam Indonesia adalah ormas pelajar yang sudah eksis sejak tahun 1947 dah telah ada selama tiga orde, orde lama, baru dan reformasi hingga sekarang masih eksis,” jelasnya.
Lebih lanjut Ezi mengatakan ke depan PII akan berbenah karena pada dasarnya Indonesia memiliki komunitas muslim terbesar di dunia. Umat islam sangat diperhitungkan tapi di sisi lain ormas Islam belum mampu memaksimalkan eksistensi itu.
“Semua harus berubah dan mampu beradaptasi. Besarnya instutusi, kuatnya bangunan tidak menentukan, tapi yang menentukan adaptasi,” tambahnya.
Ditambah lagi tantangan diera digital, AI, 3D, Big Data hari makin hari menjadi tantangan bagi kita. Semua tergantung akan teknologi dan malah teknologi membuat manusia lengah.
“Banyak pekerjaan manusia yang diambil teknologi, ini juga tantangan bagi ormas Islam. Lihat saja sekarang banyak yang malas mencari guru, semua terganti oleh teknologi mereka berguru pada Youtube dan sebagainya,” imbuhnya.
Jika dulu ada kader militan sekarang susah didapatkan. Bagaimana menemukan karakter seperti M Natsir, Syahrir.
Sementara itu, Jen Zuldi Anggota SC KB PII Sumbar mengatakan bahwa rasa empati sekarang tidak seperti dulu. Jika ada yang meninggal cukup diucapkan di grup, tak perlu lagi mendatangi.
“Ada pergeseran nilai, ini soal peradaban. Dulu kalau ada orangtua siswa yang sakit mereka datang menjenguk,”ujarnya.
Kemudian Gusri Efendi yang merupakan ketua OC Muswil mengatakan persiapan muswil sudah mencapai 90 persen. Mulai dari persiapan narasumber Mentri Muhajir Effendi yang bersedia hadir, Ketua LSI, Tokoh besar PII, akademisi, Gubernur Sumbar, Ketua DPRD, Fadly Amran yang Walikota Padang Panjang juga suport kegiatan ini.
“Estimasi jumlah peserta yang ikut muswil sekitar 1000 orang mulai dari alumni, aktivis PII, dan pelajar serta undangan VVIP,” jelasnya.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Adel Wahidi, Wakil Ketua Perhimpunan KB PII, Afriendri, Sekretaris SC,Jen Zuldi, Anggota SC dan Gursri Efendi, Ketua OC.
(*)