Oleh: Eko Kurniawan
(Spartacks Cyber)
Sakato.co.id – Laga Semen Padang FC versus Sada Sumut hari ini Jumat 13 Oktober 2023 di Stadion H Agus Salim Padang akan jadi ajang penuh gengsi, poin penuh atau malah hilang, tentu punya resiko untuk target lolos 12 besar. Tim asal Karo Sumatera Utara ini punya target curi poin, waspadalah Rosad Setiawan dan kolega.
Anak asuh pelatih Suharto ini punya modal laga terakhir lawan PSDS Deli Serdang dengan kemenangan. Nah, rekor pertemuan kedua tim belum ada, seharusnya sudah terjadi musim lalu, tapi karena Liga 2 dihentikan, laga batal terlaksana. Untuk laga yang disiarkan langsung Indosiar pukul 19.00 WIB ini sarat gengsi, kedua pelatih Suharto maupun Delfi Adri sama sama pernah bertemu sebagai pemain di lapangan hijau. Reunian sebagai pelatih terasa istimewa kalau kado kemenangan diraih.
Laskar simbisa, secara statistik baru dapat poin empat dari 4 pertandingan vs Sriwijaya 0-2, vs PSMS 1-1, vs Persiraja 0-1 dan lawan PSDS 2-0, tentu dalam kondisi ini, bisa dibilang tim Sada Sumut merupakan tim kuda hitam yang musti diwaspadai Kabau Sirah.
Pascalawan PSMS skor imbang 2-2 ada kecemasan bagi kita Spartacks Cyber, dua kelemahan lawan Ayam Kinantan ada di sektor belakang dan sayap. Gol pertama PSMS lahir dari tusukan sayap, gol kedua finalti akibat pelanggaran bek. Walau ribuan penonton memadati Stadion kebanggaan publik Sumatera Barat, hasil imbang di kandang terasa kalah. Giliran Sada Sumut jadi sasaran tembak, untuk lebih menjaga asa impian tiket promosi Liga 1 musim depan.
Kiper Fakrurazi Quba musti lebih ektra fokus, karena kualitas pemain muda Sada Sumut punya tembakan geledek dan bebas khas anak Medan.
Tanpa pemain asing, Sada Sumut punya senjata mematikan, siaga satu mak itam Kenneth garansi gol tercipta dari kaki bomber asal Nigeria tersebut.
Pundi pundi gol mak itam lahir di vs PSDS Deli Serdang 2 gol dan PSMS satu gol,sudah saatnya buktikan kegarangan mak itam libas habis tim asal Sumatera Utara di Padang.
Memang animo penonton faktor paling terdepan di saat skuad anak Indarung lesu meraih poin, namun ketika lawan tim baru lahir di tahun 2019 sampai curi poin, tentu harga diri tim kebanggaan Ranah Minang makin sulit menatap laga tandang ke Persiraja Banda Aceh minggu depan.
Pemain lini kedua berpeluang cetak gol,jika melihat info terbaru starting eleven pelatih Delfi Adri menyimpan antara Vivi atau Firman di waktu tim lagi buntu. Ini misi poin ‘wajib’ kabau Sirah, sedikit lengah,alamat imbang bahkan kehilangan poin. Waktu 90 menit terasa hambar kalau tidak ada gol kemenangan. Tribun selatan rindu kemenangan,ayo Kabau Sirah kita bisa. sasaka.
(*)
